Kemenperin Dorong Percepatan Industri 4.0, Produksi Baterai Mobil Listrik Bisa Jadi Kunci Berkat Sumber Daya Alam yang Melimpah

Naufal Shafly - Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:30 WIB

Ilustrasi industri otomotif di Indonesia (Naufal Shafly - )

Baca Juga: Bahan Baku Melimpah, Kemenperin Dorong Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik

Khusus untuk industri otomotif, Taufiek menyebut Indonesia adalah pasar terbesar di Asia Tenggara.

Ia juga menambahkan, dalam industri otomotif setidaknya ada lebih dari 1,5 juta orang tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya di industri ini.

“Saat ini, industri otomotif Indonesia didukung oleh industri komponen tier 1, 2, dan 3 yang berperan penting terhadap produktivitasnya. Pemerintah terus meningkatkan ekosistem industri otomotif ini karena membawa dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Istimewa
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita

Selain itu, pemerintah Indonesia saat ini tengah fokus untuk mengembangkan industri kendaraan listrik.

Salah satu investasi yang digenjot adalah pengembangan baterai. Sebab merupakan komponen utama dalam electric vehicle (EV), dan Indonesia punya raw material-nya berupa aluminium, tembaga, graphite, nikel, mangan, dan cobalt.

“Sangat penting untuk investor berinvestasi di Indonesia karena kami yakin di masa depan akan terjadi peningkatan demand EV di dunia. Indonesia punya target pengembangan komponen utama untuk EV seperti baterai, motor elektrik, dan inverter,” tambahnya.