GridOto.com - Seorang pengguna Kawasaki KLX mendapat cibiran dari pengendara Honda Scoopy.
Pasalnya, motor dengan kubikasi mesin lebih besar itu dianggap menggunakan bahan bakar dengan kasta lebih rendah dibanding Honda Scoopy miliknya.
Hal tersebut ditunjukkan melalui video yang diunggah di platform sosial media Instagram oleh @hujat_otomotif.
Pengendara Kawasaki KLX tersebut dicerca karena menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar motornya.
Hal tersebut lantaran motor trail itu mengantri di antrian Pertalite.
Sedangkan perekam video yang menggunakan Honda Scoopy mengantri di barisan Pertamax.
"Keong aja minumnya Pertamax," tulisan dalam video diikuti emoji tertawa.
Unggahan tersebut menuai berbagai reaksi dari warganet.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Penting tentang Bahan Bakar yang Wajib Anda Ketahui
Bukannya membela pengendara Honda Scoopy, namun malah mencibirnya.
"Emang kenapa sih klo ngisi Pertamax? Jadi tambah kenceng gitu?" kata @aris_setiawan_149r.
"Si keong tau gak ya di pom bensin gaboleh mengoperasikan handphone?" sindir @bodatnation.
Sedangkan pengguna akun @yosuabonmarbun98 mengomentari mengenai pemilihan BBM yang tepat berdasarkan kompresi mesin.
"Sial, dia gak bisa baca kompresi motornya sendiri dan BBM yang dianjurkan," katanya.
Melansir Hondacengkareng.com, pemilihan BBM dengan RON yang tepat berdasarkan rasio kompresi mesin mempengaruhi kinerjanya.
Penggunaan bahan bakar yang tepat dapat menambah usia motor, membuat tarikan motor lebih ringan dan membuat mesin motor lebih awet.
Dalam tabel ditunjukkan, BBM jenis Pertalite lebih cocok untuk motor dengan kompresi 9-10:1.
Baca Juga: Mesin Kompresi Tinggi, Daihatsu Rocky 1.2L Boleh Pakai BBM RON Segini
Baca Juga: Haruskah Isi Bensin Mobil Sesuai Rekomendasi RON? Ini Kata Bengkel
Sedangkan Pertamax dengan RON 92 cocok untuk mesin dengan kompresi 10-11:1.
Mengutip Kawasaki-motor.co.id, Kawasaki KLX150 menggunakan mesin 144 cc silinder tunggal 4-tak dengan pendingin udara.
Dengan ukuran bore 58 mm dan langkah 54,4 mm, kompresinya 9,5:1.
Nah berdasarkan nilai kompresi tersebut, Kawasaki KLX150 disarankan menggunakan bensin jenis Pertalite.
Lalu Honda Scoopy menggunakan mesin 110 cc silinder tunggal 4-tak dengan teknologi PGM-FI.
Nah, berdasarkan Astra-honda.com ruang bakar mesin ini berdiameter 47 mm dengan panjang langkah 63,1 mm.
Hasilnya, rasio kompresi mesinnya 10:1.
Kalau berdasarkan tabel tadi sih seharusnya sah-sah saja Honda Scoopy menggunakan BBM Pertalite maupun Pertamax.
Nah kalau menurut kalian bagaimana sob?