GridOto.com - Apa yang terjadi jika air fuel ratio mesin mobil terlalu rich atau berlebih?
Air fuel ratio mesin mobil yang tepat berada di angka 14,7:1 atau lambda 1, pembakaran mesin yang paling ideal saat kondisi idle.
Jika air fuel ratio terlalu rich atau berlebih seperti di angka 12:1, ada sejumlah efek yang bisa terjadi.
Pertama adalah borosnya konsumsi bahan bakar.
"Rasio 12 debit udara dengan 1 debit bahan bakar, berarti bahan bakar kebanyakan," terang Resya Napitupulu, pemilik bengkel spesialis SpeedCraft Indonesia di Jakarta Pusat.
Baca Juga: Dalam Kondisi Normal, Segini Air Fuel Ratio Mesin Mobil yang Tepat
Banyaknya bahan bakar yang masuk juga membuat pembakaran jadi kurang sempurna.
Resya mengatakan sebagai gejala mesin belebek atau berebet.
"Mesin rasanya tersendat karena pembakaran kurang sempurna, output tenaga jadi tidak bisa keluar maksimal," jelas Resya.
Tenaga jadi kurang maksimal, ruang bakar mesin juga jadi lebih cepat kotor.
Sebab banyaknya bahan bakar yang tidak bisa terbakar akan menjadi deposit karbon.
Baca Juga: Ngeri, Ini yang Terjadi Jika Air Fuel Ratio Mesin Mobil Terlalu Tinggi
"Kecuali kalau kompresi mesin ditingkatkan, banyaknya debit bahan bakar bisa meningkatkan output tenaga meski jadi boros," ujar Resya.
"Selebihnya efeknya tidak semengerikan jika air fuel ratio terlalu lean yang mesin jadi cepat panas," imbuhnya.