Ciri Mesin Motor Matic Yang Gagal Inreyen Setelah Korter atau Bore Up

Isal - Senin, 1 November 2021 | 11:10 WIB

Ilustrasi liner pada blok silinder baret (Isal - )

GridOto.com - Beberapa motor matic ternyata masih harus inreyen terutama yang liner atau dinding silindernya masih berbahan besi.

Inreyen dilakukan ketika ganti piston dan blok silinder baru, termasuk setelah dikorter.

Proses inreyen juga harus tepat kalau tidak mau mengalami gejala gagal inreyen berikut ini.

"Akibat proses inreyen yang kurang sempurna, piston dan blok silinder bisa mengalami baret," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Harapan Motor Sejahtera, bengkel resmi Yamaha kepada GridOto.

Baca Juga: Motor yang Pakai Blok Silinder Jenis Ini Ternyata Masih Perlu Inreyen

"Jika piston sudah baret sudah pasti suara mesin juga kasar," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (09/21).

Selain bersuara kasar, kesalahan saat proses inreyen juga membuat knalpot motor matic mengeluarkan asap alias ngebul.

"Setiap pagi atau saat ingin menghidupkan mesin pasti knalpot akan ngebul atau mengeluarkan asap sebentar," kata Dicky.

Uje
Kondisi piston baret akibat telat ganti oli

Padahal, umumnya pemilik melakukan korter untuk hilangkan gejala mesin kasar dan keluarnya asap dari knalpot.

Baca Juga: Enggak Sulit, Ternyata Begini Cara Inreyen Motor Matic Yang Benar