Krisis Chip Semikonduktor Turut Dirasakan Jaguar Land Rover Indonesia, Kaum Sultan Harus Sabar Inden Sampai Tiga Bulan

Muslimin Trisyuliono - Senin, 4 Oktober 2021 | 14:20 WIB

PT JLM Auto Indonesia hadirkan pop-up display Land Rover Defender di kawasan Jakarta Selatan (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia, turut berdampak terhadap pengiriman mobil premium ke Tanah Air.

Salah satunya Jaguar Land Rover di Indonesia, meski permintaan cukup tinggi di tengah pandemi Covid-19.

Gerry Kertowidjojo, Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia mengatakan, konsumen yang menginginkan produk dari Jaguar Land Rover tampaknya harus lebih bersabar untuk mendapatkan unit.

"Secara pasar kami lihat permintaan masih sangat tinggi. Tentunya dengan situasi Covid-19 dampaknya cukup besar, suplai sedikit dan dari sisi manufaktur seperti chip," ujar Gerry di Jakarta belum lama ini.

"Hal ini yang membuat pengiriman ke konsumen kami terjadi delay," lanjutnya.

Dengan adanya pandemi Covid-19 dan kendala chip semikonduktor seperti ini, menurutnya konsumen harus menunggu kurang lebih selama tiga bulan.

"Rata-rata untuk Indonesia kami selalu meminta kepada manufaktur untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. Sekarang kami melihat delay dua sampai tiga bulan," tutur Gerry lagi.

Lebih lanjut, Gerry mengungkapkan ada beberapa model yang menjadi andalan dari penjualan Jaguar Land Rover di Tanah Air hingga 2022 mendatang.

Baca Juga: Jaguar Land Rover Indonesia Luncurkan Fitur Live Configurator, Bikin Kaum Sultan Bisa Desain Mobil Sendiri Sesuai Impian