Seken Keren - Penyakit Honda PCX CBU Thailand Cuma Gredek, Bensin Haram Kena CVT, Begini Kata Bengkel Spesialis

Harun Rasyid - Minggu, 3 Oktober 2021 | 15:35 WIB

Ilustrasi Honda PCX CBU Thailand (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Honda PCX bekas, lansiran 2010 hingga 2015 masih terlihat keren dan mewah untuk dikendarai di masa sekarang.

Selain desainnya menarik, Honda PCX yang diimpor secara Completely Build Up (CBU) dari Thailand ini memiliki harga bekas yang cukup terjangkau mulai Rp 18 juta hingga Rp 22 jutaan tergantung kondisinya. 

Soal fiturnya, Honda PCX CBU Thailand bekas juga belum ketinggalan zaman karena sistem pengabutannya sudah fuel injection, dilengkapi ACG Starter, Idling Stop System (ISS) hingga teknologi mesin eSP layaknya motor matik Honda saat ini.

Menurut Muhammad Ikim, owner bengkel spesialis motor matik RI Matic Shop & Service di Jakarta Timur, Honda PCX CBU Thailand terbilang minim masalah asalkan dirawat dengan benar.

"Untuk mesinnya bandel kok, cuma masalahnya ini ada di CVT yang memang umum di motor matik. Biasanya itu dari bahan kampas gandanya yang lebih licin atau daya cengkeramnya kurang lah istilahnya," ujarnya kepada GridOto.com, Sabtu (2/10/2021).

"Jadi hal ini membuat CVT-nya terasa gredek dan cukup risi ketika dibawa. Tapi meskipun kategori gredeknya sedang, tetap akan kurang nyaman saat dibawa. Masalah ini berlaku di PCX 125 dan 150 CBU Thailand," sambung Ikim.

Menurutnya, masalah gredek di CVT Honda PCX CBU Thailand bisa dicegah dengan perawatan rutin di bengkel.

"CVT ini bagian yang harus rajin dirawat selain mesin, karena komponen di dalam CVT bertugas sebagai penggerak di roda belakangnya. Jadi disarankan untuk servis CVT setiap sebulan sekali untuk membersihkan kotoran dan debu di dalamnya," kata Ikim.

Baca Juga: Seken Keren - Jangan Kecele, Gini Cara Cek Kondisi Honda PCX 150 CBU Thailand Menurut Bengkel Spesialis