Slang Bensin Motor Injeksi dan Karburator Berbeda, Awas Salah Beli

Muhammad Farhan - Senin, 20 September 2021 | 11:40 WIB

Ilustrasi slang bensin motor injeksi (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Jangan sampai tertukar atau salah membeli saat ingin lakukan penggantian, ini bedanya slang bensin motor injeksi dan karburator.

Meskipun punya fungsi sama yaitu menyalurkan bensin dari tangki ke ruang bakar, cara kerja slang bensin motor injeksi dan karbu sedikit beda.

Pada motor karburator, slang bensin dari tangki langsung terhubung ke karburator dan bekerja hanya dengan prinsip kevakuman tanpa ada dorongan.

Sedangkan di motor injeksi, bensin dari tangki di pompa dengan fuel pump yang terhubung dengan injektor.

Baca Juga: Motor Injeksi Brebet dan Tenaga Mesin Loyo? Ciri Part Ini Bermasalah

“Makanya secara spesifikasi, slang bensin motor injeksi lebih tinggi dibandingkan dengan motor karburator,” terang Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki SSM Karawaci, Tangerang, Banten.

Kalau diperhatikan, slang bensin motor injeksi pun punya semacam soket khusus di kedua ujungnya.

Dok MOTOR Plus
Ilustrasi karburator

Soket khusus di slang bensin motor injeksi ini untuk memudahkan proses bongkar pasang dan mengamankan agar slang tidak mudah lepas setelah terpasang.

Sedangkan di slang motor karbu tidak ada soket khusus ini, umumnya hanya ada kawat silang untuk menahan ujung slang bensin agar tidak lepas.

Baca Juga: Bikers Wajib Waspada, Ini Beberapa Penyebab Motor Terbakar

Beberapa slang bensin motor injeksi terdapat pembungkus serat kawat, fungsinya sebagai pelindung dari panas mesin dan menahan tekanan aliran bensin di dalam, sedangkan slang bensin motor karbu tidak.

“Slang bensin motor injeksi pun hasilnya punya spek berbeda, sebaiknya gunakan yang sesuai dengan bawaan motor,” lengkapnya.

Sebelum beli, bisa periksa dulu kode part slang bensin sesuai motor dan pastikan penggantinya persis sama supaya bisa langsung dipasang ke motor.

Kalau enggak cocok, risikonya slang bensin tidak bisa dipasang dan rentan pecah karena tidak sanggup menerima tekanan yang lebih tinggi saat digunakan.