GridOto.com - Gardan atau differential kerap ditemui di kendaraan bermotor seperti mobil hingga truk.
Bagian ini berfungsi untuk meneruskan tenaga putar yang diberikan mesin ke bagian roda agar mobil bisa bergerak maju dan mundur.
Tak hanya itu, komponen gardan pada mobil juga dapat memperbesar momen tenaga yang dihasilkan.
Mari kenali komponen-komponen penting padad gardan dilansir dari Daihatsu.co.id.
1. Axle Housing dan Shaft
Axle menjadi salah satu bagian yang berperan penting dalam putaran mesin.
Dalam axle terdiri dari dua bagian, yaitu axle housing dan axle shaft.
Axle housing menjadi rumah pelindung bagi keseluruhan komponen gardan.
Biasanya axle housing tersusun dari pelat baja yang kuat untuk berfungsi sebagai tumpuan kedudukan seluruh komponen gardan.
Baca Juga: Jangan Malas Ganti Oli Gardan Motor Matic, Segini Biaya Perbaikan Jika Bermasalah
Baca Juga: Supaya Tidak Berdengung, Begini Cara Merawat Gardan di Motor Matic
Sedangkan, axle shaft atau yang disebut dengan as roda ini berguna untuk meneruskan putaran yang dihasilkan oleh side gear.
Setelah itu hasil kerjanya akan dilanjutkan untuk memutar roda.
Pada bagian ini juga terdiri dari dua shaft yang dipasang pada gardan.
Axle shaft kiri akan tersambung dengan roda dan sisi kiri, begitupun pada bagian kanan.
2. Bearing
Bagian gardan berikutnya yang juga sangat krusial dalam perputaran mesin yaitu bearing.
Terdapat bermacam-macam bearing yang digunakan di gardan.
Hal ini tergantung dengan posisi dan penempatannya.
Misalnya saja bearing drive pinion gear, differential case dekat side gear, dan bearing axle shaft yang dipasang pada bagian tersebut.
Maka posisinya diletakkan sesuai dengan masing-masing bagian agar dapat bekerja secara optimal.
Baca Juga: Begini Efeknya Kalau Oli Gardan Motor Matic Tidak Pernah Ganti
Baca Juga: Dua Tipe Oli Gardan AHM Oil Buat Motor Matic Honda, di Sini Bedanya
Fungsi dari bearing tersebut untuk menjaga perputaran pada masing-masing komponen yang didukungnya.
Tidak hanya itu, bearing yang diletakkan sesuai posisi akan mencegah keausan yang terjadi akibat panas selama komponen tersebut bekerja.
3. Pinion Gear
Komponen selanjutnya dikenal dengan sebutan pinion gear.
Bagian ini biasanya dipasang pada sebuah poros tepat pada differential case carrier.
Pinion gear juga dipasang dengan menggunakan pinion gear shaft yang berdampingan dengan side gear.
Pada komponen gardan mobil dan fungsinya inilah akan terhubung langsung dengan differential case agar berputar.
Jika side gear yang tersambung dengan as roda terhubung dengan baik, maka side gear akan ikut berputar.
Fungsi lain dari komponen ini yaitu untuk membuat perbedaan putaran pada dan side gear sisi kiri atau kanan.
Lalu pinion gear juga berfungsi ketika salah satu ban mengalami beban yang berbeda akibat mobil bermanuver.
Baca Juga: Pakai Oli Gardan untuk Isi Oli Transmisi Manual, Ada Efek Buruk?
Baca Juga: Biar Tidak Bingung, Begini Panduan Aman Ganti Oli Gardan Motor Matic
4. Ring Gear
Sesuai dengan namanya, ring gear merupakan salah satu komponen gardan yang berbentuk seperti cincin.
Ring gear bekerja dengan terhubung bagian drive pinion dan langsung menyalurkan kinerjanya melalui propeller shaft.
Secara fungsi, ring gear bekerja sebagai penerus putaran dari bagian pinion gear dan mengubah sudut putaran mencapai 90 derajat.
5. Oil Drain Plug
Selanjutnya komponen gardan mobil yang perlu diketahui adalah oil drain plug.
Komponen ini digunakan sebagai lubang pembuangan oli gardan.
Posisi oil drain plug ini biasanya ada di bagian bawah axle housing.
Namun ada juga gardan yang tidak menggunakan oil drain plug.
Jadi jika ingin melakukan pergantian oli harus membongkar gardannya dulu.