Harga LCGC Bakal Naik Karena Skema Pajak Baru, Honda Optimis Penjualan Tetap Moncer

Naufal Shafly - Kamis, 16 September 2021 | 18:40 WIB

Ilustrasi Honda Brio Satya (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Harga mobil di Indonesia akan segera berubah karena adanya aturan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru, yang efektif berlaku pada 16 Oktober 2021 mendatang.

Perubahan ini diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 dan revisinya yaitu PP Nomor 74 Tahun 2021.

Kedua peraturan tersebut akan menggantikan PP Nomor 22 Tahun 2014 yang sebelumnya berlaku, menjadi skema pengenaan PPnBM mobil baru berbasis emisi.

Dalam peraturan baru ini ada sejumlah nilai pajak yang mengalami ubahan, salah satunya berdampak ke segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

Jika sebelumnya LCGC sama sekali tidak dibebani PPnBM, dalam regulasi baru nanti harus memanggul tarif sebesar tiga persen.

Hal ini otomatis membuat harga Toyota Calya, Toyota Agya, Honda Brio Satya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla dan Suzuki Karimun Wagon R yang bermain di segmen LCGC akan naik.

Jika nantinya harga LCGC naik karena dibebani pajak PPnBM 3 persen, apakah akan berdampak terhadap penurunan pejualan?

Menanggapi hal ini, Yusak Billy selaku Business Inovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengaku optimis bahwa penjualan LCGC akan tetap baik meskipun terjadi kenaikan harga imbas aturan baru.

Baca Juga: Harga Mobil Baru Bisa Naik dan Turun, Ini Perbandingan Skema Pajak Baru yang Berlaku 16 Oktober Nanti dengan yang Lama

Baca Juga: Ternyata Murah Ongkos Ganti Oli Mobil Tipe LCGC di Bengkel Umum di Bawah Rp 50 Ribu

"Kami masih optimis bahwa pasar LCGC masih akan tetap tumbuh karena pembeli pertama (first time buyers) yang merupakan konsumen di usia muda dan produktif, masih menjadi segmen besar di Indonesia," ucap Billy kepada GridOto.com, Kamis (16/9/2021).

Selain itu, Billy menyebut kalau harga mobil di segmen lain juga akan ikut naik akibat aturan baru berdasarkan emisi ini.

Sehingga, isu kenaikan harga akibat perhitungan pajak baru tidak akan memengaruhi penjualan segmen LCGC di Indonesia.

"Selain itu, jika nanti ada kenaikan pajak, semua segmen dengan teknologi ICE (Internal Combustion Engine) sama-sama akan mengalami kenaikan pajaknya," jelasnya.

"Sementara kalau dilihat, kenaikan di segmen LCGC merupakan yang terkecil sehingga masih tetap memberikan value yang baik untuk konsumen," tambahnya.

Saat ditanya mengenai estimasi kenaikan harga untuk Honda Brio Satya, Billy mengaku pihaknya saat ini belum melakukan perhitungan.

"Kami masih mempelajarinya dan akan menginformasikannya ketika peraturan baru mulai diberlakukan," tutupnya.