Ini 3 Kesalahan Saat Mengganti Busi Mobil yang Jarang Orang Awam Tahu

Ryan Fasha - Selasa, 14 September 2021 | 18:00 WIB

Ilustrasi mengencangkan busi mobil (Ryan Fasha - )

"Harusnya saat pertama kali busi dimasukkan ke drat rasakan dulu dengan memutar kunci busi secara perlahan," tambahnya.

Busi yang miring ini menyebabkan drat di mesin dan drat busi akan slek atau rusak.

Ilustrasi busi terlalu kencang dan kendur

Baca Juga: Ternyata Begini 2 Tanda Busi Mobil yang Sudah Waktunya Ganti Baru

2. Torsi Pengencangan

Saat pemasangan, busi harus dikencangkan dengan tingkat kekencangan yang tepat.

Torsi pengencangan yang terlalu rendah bisa menyebabkan busi terlepas.

"Begitu juga saat busi dikencangkan berlebihan, bisa membuat metal shell menjadi retak," beber Diko.

Idealnya pengencangan busi harus menggunakan kunci torsi.

Jika tidak punya, biasanya di kemasan busi sudah diberikan cara mengencangkan busi yang benar.

petunjuk pemasangan busi

Baca Juga: Begini Efek Menggunakan Kunci Busi Berkualitas Jelek buat Buka Busi

3. Posisi Kunci Busi

Posisi kunci busi yang kurang pas juga sering dilakukan saat mengganti busi.

Kunci busi yang enggak pas ini bisa menyebabkan insulator busi retak.

"Biasanya karena kunci busi yang digunakan jelek dan posisi pengencangan yang miring, jadi ada tekanan yang bikin insulator atau keramik busi retak," bebernya lagi.

Sebaiknya, gunakan kunci busi yang bagus dan pas dengan ukuran busi.

Dengan begitu potensi busi menjadi rusak tidak akan terjadi.