Mulai Musim Hujan, Kenali Bahaya Air Hujan Terhadap Cat Mobil

Radityo Herdianto - Kamis, 9 September 2021 | 11:00 WIB

Ilustrasi berkendara mobil saat kondisi hujan deras. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mulai musim hujan, kenali bahaya air hujan terhadap cat mobil.

Salah satu menjaga keawetan cat mobil saat musim hujan adalah rutin membersihkan permukaan bodi mobil terutama dari air hujan.

Air hujan pada dasarnya tidak akan merusak cat mobil dalam jangka pendek.

Apalagi setelah dipakai habis hujan langsung dicuci dan dikeringkan.

Namun jadi masalah jika air hujan selalu dibiarkan sampai mengering sendiri.

Radityo Herdianto
Ilustrasi Permukaan Cat Mobil yang Basah

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Mudah Jaga Cat Agar Tidak Cepat Rusak

"Air hujan itu mengandung unsur asam dan air kotor," tegas Arief Hidayat, CEO Wealthy Group kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Unsur air asam ini secara perlahan akan mengikis lapisan pernis cat mobil," terusnya.

Hilangnya lapisan pernis tentu menghilangkan proteksi cat mobil terutama dari sinar matahari.

Sehingga cat mobil bisa cepat rusak jika sering terpapar sinar matahari.

"Air kotor hujan juga akan meninggalkan bercak di permukaan cat mobil," terang Arief.

avalonking.com
Ilustrasi perbandingan warna cat mobil yang bagus dan yang memudar

Baca Juga: Dianggap Awet, Berapa Lama Lapisan Coating Bisa Bertahan di Cat Mobil?

"Bercak dari air kotor ditambah mudahnya jamur tumbuh di lapisan cat mobil," sambungnya.

Inilah yang menyebabkan bercak water spot dari air yang sering dibiarkan mengering.

Jika sudah terlalu banyak membuat warna cat terlihat kusam, terutama cat mobil warna cerah.