Speedking Garage Turun Tangan Modifikasi Kawasaki W175 Bertema Bitcoin Pertama di Indonesia

Ivan Casagrande Momot - Jumat, 27 Agustus 2021 | 21:30 WIB

Kawasaki W175 cafe racer classic bertema bitcoin pertama di Indonesia (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Modifikasi Kawasaki W175 bertema bitcoin ini ialah milik Agus Artemis, founder Cryptoiz.

Tema bitcoin dipilih Agus Artemis memang enggak jauh-jauh latar belakang pekerjaannya yang memimpin Cryptoiz sebagai media berbasis komunitas di Bandung yang mengedukasi dunia cryptocurrency.

Agus Artemis juga seorang pecinta motor sejati, hingga ia menyerahkan Kawasaki W175 miliknya didandani modifikator kawakan Speedking Garage.

istimewa
Agus Artemis, penggiat bitcoin saat ini tengah memimpin Cryptoiz, juga doyan modifikasi motor
Tema bitcoin pada modifikasi Kawasaki W175 ini terlihat lebih atraktif karena dibubuhi konsep cafe racer classic.

Hal pertama yang menarik perhatian tentu dari laburan warna bodi mulai tangki sampai hornet yang dihias kombinasi warna black, gold, dan sentuhan kuning pada number plate sukses memberi visualisasi bitcoin dan juga logo Cryptoiz.

istimewa
Cat bodi pakai Sikken menggunakan warna deep black dan yellow custom.
Sedangkan cat motornya sendiri pakai bahan Sikken menggunakan warna deep black dan yellow custom.

Nah menariknya meski dengan hornet, motor ini menjadi single seat. Tapi saat dibutuhkan, hornet ini bisa dilepas untuk mengangkut boncenger.

istimewa
Hornet bisa dilepas pasang untuk angkut boncenger
Speedking Garage mamang tahu betul merakit motor modif yang presisi dengan pembuatan part kecil penunjang estetika via teknologi laser CNC yang bikin bentuk dan ukuran part jadi persis seperti keluaran pabrikan.

Menurut Yank, komandan Speedking Garage, basic dari Kawasaki W175 ini berukuran kecil dengan sedikit kelemahan tangki BBM yang juga agak kecil.

Untuk itu Yank mengganti tangki berukuran lebih besar yang mencomot dari saudara kembar W175 yaitu Kawasaki TR175.

Dengan basic swing arm yang pendek, motor ini diganti dengan swing arm custom yang lebih panjang 5 cm. Sehingga bentuk motor terlihat lebih panjang dan proporsional

Suspensi belakang orisinal juga sudah dipensiunkan. Sebagai gantinya dipilihkah suspensi Ohlins yang diset 2 cm lebih tinggi dibanding suspensi bawaan pabrik sehingga bikin postur motor ini lebih pas.

istimewa
Sok depan ganti model upside down dari Showa
Pun dengan peredam kejut alias sok depan yang diganti model upside down dari Showa menggantikan suspensi pabrikan yang masih model teleskopik hingga bikin tampang makin kekar.

Upgrade juga menyasar pengeraman depan yang mengganti cakran standar dengan model floating disc untuk memaksimalkan daya cengkram motor.  

istimewa
Pan pakai Pirelli Diablo Rosso, belakang 130/70-17 dan ban depan 120/70-17
Beralih ke roda, perbahan besar juga dilakukan Speedking Garage. Mereka memasok pelek jari-jari DFT dibungkus ban Pirelli Diablo Rosso dengan ukuran ban belakang 130/70-17 dan ban depan 120/70-17.

Nah hal menarik lain dari W175 cafe racer Bitcoin ini ialah upgrade penerangan. Bohlam pada motor ini diganti full set menggunakan LED yang lebih eye-catching.

Selain itu, headlamp dari motor ini juga punya 2 mode. Pendar cahaya headlamp warna putih bisa dipakai untuk penerangan di dalam kota dan warna kuning untuk touring dan juga dapat difungsikan sebagai fog lamp.

istimewa
Pendar cahaya headlamp bisa 2 warna. Putih untuk penerangan di dalam kota dan warna kuning saat perjalanan jauh
Sementara bentuk lampu sein disembunyikan dengan manis di antara stang dan speedometer.

Adapun pasokan aksesori lain pada motor ini termasuk spion bar end, setang jepit, speedometer digital yang compact, hingga pemasangan knalpot lansiran Daytona Classic Stainless.

Dengan sederet ubahan yang mendetail itu, Agus Artemis mengaku menghabiskan total budget modifikasi Rp 40 juta. Rasanya worth it ya Sob!