Bermula Jadi Calo Modif, Kini Edy Vertue Jadi Barometer Modifikator Interior Nasional

Aditya Pradifta - Jumat, 27 Agustus 2021 | 21:45 WIB

Eddy bos Vertue Concept kini jadi barometer modifikator interior nasional (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Kisah perjalanan Edy Vertue Concept sebagai modifikator spesalis interior kelas nasional terbilang cukup berliku.

Berawal pada minatnya di dunia modifikasi, hingga saat SMA dibekali mobil oleh orang tua, "Cuma waktu itu belum ada uang buat modif mobil, akhirnya jadi calo buat modif mobil orang," buka Edy Vertue.

"Darisitu dapat keuntungan dan akhirnya dipakai buat modif mobil sendiri. Nah dari situ semakin tertarik sama dunia modifikasi interior dan jadi pilihan buat untuk memulai bisnis," ungkapnya lagi.

Perjalanan bisnis Vertue Concept dimulai sejak tahun 2004 dengan kios kecil berukuran 2,5x5 meter, "Dimulai dari kesederhanaan dan banyak tantangan saat mulai berjalan," terang Edy.

Istimewa/Vertue Concept
Modifikasi interior hasil karya Vertue Concept
Dengan modal pengalaman sebagai calo modifikasi mobil, rasa percaya diri dan semangat jadi senjata utama.

"Sampai akhirnya di tahun 2005, itu pertama kalinya Vertue Concept dipercaya dan mendapatkan piala Best Interior di ajang bergengsi Jazz Tuning Contest," tuturnya.

Kontes modifikasi besutan Honda ini memang sedikit banyak memberi pengaruh pada industri kreatif di sektor otomotif.

"Dan bersyukur piala tersebut setiap tahun kita raih sampai event ini ditiadakan oleh Honda. Tidak hanya itu, kita juga mendapat beberapa piala penghargaan untuk interior, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," sambungnya bangga.

Meski demikian pria yang sempat menemuh pendidikan hingga S1 ini merasa bahwa pengalamannya sebagai sales alias calo justru yang lebih berpengaruh pada sepak terjang Vertue Concept.

Istimewa/Vertue Concept
Vertue Conceptmenawarkan solusi pada modifikasi interior
"Latar belakang terpenting adalah pekerjaan saya sebelumnya menjadi seorang sales bahkan bahasa kerennya sebagai calo. Bermodalkan keyakinan dan terus belajar akhirnya bisa menguasai dunia interior yang keliatan simple tapi ternyata cukup rumit," ujar Edy.

"Dan kebetulan dari SMA hobi banget dengan gambar-gambar interior mobil yang bisa dirombak pakai konsep mewah. Dan pada saat itu kiblatnya mobil modifikasi Jepang (JDM)," imbuh Edy.