Bukan Nouvo Apalagi Mio, Petinggi Yamaha Dyonisius Beti Ungkap Skutik Garputala yang Pertama Dihadirkan di Indonesia

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 20:25 WIB

Ternyata bukan Nuovo, petinggi Yamaha Dyonisius Beti ungkap skutik pertama Yamaha di Indonesia (Muhammad Rizqi Pradana - )

Baca Juga: Yamaha DT 125 Jadi Motor Pertama Petinggi Yamaha Dyonisius Beti, Alasannya Khas Anak SMA Banget

Glide yang dijual di Indonesia sendiri memiliki ukuran yang kecil dengan mesin berkubikasi 90 cc, sementara Majesty memiliki ukuran yang cukup gambot dengan mesin 125 cc.

“Majesty yang punya perangai big bike itu juga bisa dibilang cikal-bakalnya NMAX nanti,” senyum Dyon.

Mulai dipasarkan pada 1999, sayangnya umur Glide dan Majesty di Indonesia hanya bertahan hingga tahun berikutnya akibat penjualan yang tidak memuaskan.

Pradana/GridOto.com
Yamaha Majesty 125

“Tapi itu tidak membuat kami menyerah (dengan skutik), kami pun coba lagi dengan Nouvo, tapi masih nggak laku juga,” tawa Dyon.

Kegagalan Yamaha Glide, Majesty, dan Nouvo menunjukkan bahwa pasar Indonesia di era 2000-an awal masih belum bisa menerima kehadiran skutik.

Namun, ‘reformasi’ skutik yang berusaha dilakukan Yamaha di Indonesia akhirnya akan berbuah hasil pada 2003 ketika mereka meluncurkan skutik legendaris Yamaha Mio.