Suzuki dan Daihatsu Ikut Gabung Perusahaan Patungan Toyota, Bakal Buat Kendaraan Niaga dan Mini Bertenaga Listrik

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 23 Juli 2021 | 10:40 WIB

Ilustrasi. Perakitan mobil di pabrik Toyota (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Selain kendaraan komersil, bergabungnya dua merek raksasa ini dapat memperluas sektor yang digiring ke arah elektrifikasi kendaraan.

"Dengan bergabungnya Suzuki dan Daihatsu, kami dapat memperluas lingkup kerjasama. Tak hanya mencakup kendaraan komersial namun juga kendaraan kecil (mini vehicle)," tambah dia.

Sebagai inisiator, Toyota akan memegang saham terbesar yakni 60 persen.

Sedangkan Suzuki dan Daihatsu kebagian 10 persen share, sama dengan jatah Hino dan Isuzu.

Youtube.com/Toyota Motor Corporation
Para petinggi masing-masing merek dalam konferensi pers bergabungnya Suzuki dan Daihatsu ke CJP

Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki mengaku, dengan kerjasama ini pihaknya ingin membawa pasar kendaraan mini yang harganya lebih ramah di kantong agar ramah lingkungan juga.

"Bagaimanapun, mengejar mimpi tersebut sendirian akan sulit," katanya.

Menurut dia, seluruh masyarakat harus sejalan dengan tujuan tersebut.

"Pihak Daihatsu juga merasakan hal yang sama dan kami telah mendiskusikannya bersama," terang Suzuki.

Baca Juga: Perusahaan Patungan Toyota dan Panasonic Ingin Saingi Produsen Baterai Kendaraan Listrik Asal China, Begini Langkahnya

Baca Juga: Keren! MUF & Mandiri Group 'Patungan' Demi Berikan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Covid-19