Airbag Tidak Mengembang Saat Tabrakan, Pasti Ada Masalah Teknis?

Radityo Herdianto - Senin, 19 Juli 2021 | 12:00 WIB

Toyota menjadikan airbag sebagai fitur standar di hampir semua produknya yang dijual di Indonesia. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Airbag merupakan fitur keselamatan pasif yang bertugas melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi tabrakan.

Namun, baru-baru ini ada dua kejadian mobil tabrakan tapi airbag tidak mengembang yang bikin bingung pemiliknya.

Pertama, airbag Toyota Fortuner VRZ 2017 milik Evia Gustiana yang tidak mengembang saat tabrakan di daerah Garut, Jawa Barat (24/6).

Kasus kedua airbag tidak mengembang saat tabrakan dialami Muhammad Al Abdullah ketika Jeep Grand Cherokee 3.6 Limited 2015 tabrakan di Tol Kanci arah Jawa Tengah (15/7).

GridOto.com telah menghubungi kedua pabrikan mobil tersebut dan mereka mengatakan masih menunggu hasil investigasi terkait hal tersebut.

Daimler AG
Ilustrasi airbag mobil yang mengembang

Baca Juga: Toyota Fortuner Tabrakan tapi Airbag Tidak Mengembang, Pemilik Bingung

Sialnya, ketidakaktifan airbag akibat tabrakan langsung sering divonis sebagai kerusakan teknis oleh pemilik mobil.

"Prinsipnya adalah airbag harus aktif kalau terjadi benturan keras yang bisa mengakibatkan cedera serius bagi pengemudi atau penumpang di dalam," tegas Dimas Aska, Interactive Communication Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) kepada GridOto.com (17/7).

Ada sensor-sensor (crash sensor) yang ditanam di bodi mobil yang bisa menterjemahkan tumbukan apa saja yang memaksa airbag mengembang atau meledakkan diri.