Tanggapan Daihatsu Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Berpengaruh ke Produksi

Wisnu Andebar - Kamis, 15 Juli 2021 | 18:21 WIB

Ilustrasi stok penjualan mobil Daihatsu (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pemerintah berencana memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga enam minggu ke depan, alias tidak berakhir pada 20 Juli 2021.

Hal ini dilakukan karena melihat kasus penularan Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia, khususnya penyebaran varian baru (Delta).

Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, peraturan yang diambil pemerintah tentu dengan penuh pertimbangan.

Khususnya untuk mengurangi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin memprihatinkan.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan kategori untuk industri esensial boleh beroperasi selama PPKM Darurat.

"ADM dikategorikan sebagai industri esensial yang diharapkan tetap beroperasi karena kami mengekspor ke-75 negara," kata Amel dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Kamis (15/7/2021).

"Selama PPKM Darurat kami tetap beroperasi untuk mendukung pemerintah yang membutuhkan devisa (pemasukan), karena kami berorientasi pada ekspor," sambungnya.

Kendati demikian, protokol kesehatan yang ketat tetap dijalankan sehingga berpengaruh terhadap penurunan produksi Daihatsu.

Baca Juga: PPKM Darurat, Daihatsu Prediksi Penjualan Mobil Nasional di 2021 Capai 800 Ribu Unit