Lando Norris Enggak Boleh Balapan di F1 Inggris 2021, Tim McLaren Pinjam Pembalap Mercedes

Fendi - Senin, 12 Juli 2021 | 16:40 WIB

Lando Norris selalu menyumbang point untuk tim McLaren di musim balap F1 2021 (Fendi - )


GridOto.com –  Lando Norris pembalap yang memiliki penalty point terbanyak saat ini, yaitu 10 point. Dua point lagi, ia bisa dilarang balapan dan ini rencana tim McLaren di F1 Inggris 2021.

Setelah balapan di F1 Austria 2021, 4 Juli lalu, Lando Norris sudah mengoleksi 10 point.

Ini bisa berdampak pada Super Licence-nya, jika memiliki 12 penalty point maka ia tidak boleh mengikuti satu balapan, yaitu di F1 Inggris 2021 akhir pekan ini.

Bos tim Mclaren, Andreas Seidl mengatakan sudah memiliki rencana jika ada larangan balapan untuk Lando Norris.

Penalty point yang dimiliki pembalap Inggris berusia 21 tahun itu, membuat Andreas Seidl tidak yakin menjelang balap F1 Inggris 2021.

"Kami sekarang berada pada risiko fundamental," kata Andreas Seidl kepada RTL Jerman, seperti dikutip GridOto.com dari gpblog.com.

Mengingat Lando Norris terus menyumbang point utnuk tim McLaren, sementara penampilan Daniel Ricciardo biasa-biasa saja.

Sejauh ini, setelah sembilan seri, Lando Norris secara konsisten finish di dalam delapan besar dengan tiga di antaranya naik podium.

Baca Juga: Race Director Kesurupan Guru BK, Banyak Pembalap Kena Hukuman di F1 Austria 2021

Ketika ditanya tentang strategi tim dalam kasus larangan balapan untuk Norris, Andreas Seidl menyatakan kemungkinan besar meminjam pembalap Mercedes.

“Kami memiliki kesepakatan dengan Mercedes mengenai pebalap cadangan,” jelasnya.
Pilihan pertama adalah pembalap Formula E Stoffel Vandoorne, meskipun Seidl mengatakan ada opsi lain, seperti Nico Hulkenberg.

Pembalap Belgia, Stoffel Vandoorne yang kini berlaga di balap Formula E untuk tim Mercedes-EQ, pernah balap F1 bersama tim McLaren pada tahun 2016 sampai 2018.

Sementara Nico Hulkenberg juga mantan pembalap F1 yang bebas, pembalap Jerman ia bisa balapan untuk tim apa saja yang memerlukan jasanya.