"Jok ini custom, sebenarnya ini bisa dibikin muat berdua tapi sempit karena rangkanya saya potong dan ruang joknya pendek," lanjut Agus.
Melirik bagian kemudi, Agus melepas berbagai perangkat sektor setang dan memasangkan setang baru.
"Sektor setang saya lepas semua biar kesan jadulnya dapet, terus saya pasang setang jepit terus sok depan saya turunkan sedikit," tambahnya.
Baca Juga: Cocok Nih Jadi Inspirasi Saudara Suzuki Thunder 125 Bergaya Tracker
Turun kebagian kaki-kaki, Agus sengaja mempertahankan setup orisinal Suzuki Thunder ia hanya menyentuhnya dengan memasangkan undercowl custom dan merepaint kaki-kaki beraksen gelap.
"Kaki-kaki masih orinya Suzuki Thunder, saya cuman pasanh sokbreker belakang tabung terus saya cat hitam doff semua biar sangar. Bagian bawah mesin saya pasang undercowl custom," tutup Agus.
Tampilan cafe racer basis Suzuki Thunder ini makin menarik, sekujur bodi diguyur cat berwarna kuning terang dipadukan sedikit custom livery beraksen hitam dan putih.
Kalau dilihat motif livery ini tentu bakal mengingatkan kita pada desain livery 60th anniversary Yamaha. Jadi selingkuh dong? hehehe...!