"Tapi kalau power steering rusak, biaya perbaikan varian 1.600 cc lebih murah, sebab varian 2.000 cc itu harus ganti dan enggak bisa beli rack steer-nya saja. Biaya gantinya bisa Rp 30 jutaan untuk varian 2.000 cc," lanjutnya.
Sekadar informasi, mesin 1.600 cc Ford Focus MK3 diklaim mampu mengeluarkan tenaga 123 dk di 6.300 rpm dan torsi maksimal 159 Nm di 4.000 rpm.
Sementara pada varian mesin 2.000 cc, diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimal 167 dk di 6.600 rpm dengan torsi puncak 202 Nm di 4.450 rpm.
Nah, bagaimana sob, mending Ford Focus bermesin 1.600 cc atau 2.000 cc?