Kenapa Busi Motor yang Masih Hidup Tetap Harus Diganti Berkala?

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 30 Juni 2021 | 07:30 WIB

Ilustrasi busi motor (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Mungkin diantara kalaian ada yang bertanya, kenapa busi motor yang masih hidup tetap harus diganti berkala?

Nyatanya, banyak pemilik motor yang tidak mengganti busi di motornya hingga belasan ribu kilometer pemakaian.

Motorpun bisa hidup dan dipakai tanpa masalah yang berarti.

Padahal, pabrikan sendiri menganjurkan penggantian busi secara berkala di tiap 6.000 - 8.000 km.

Baca Juga: Busi Motor Matic Yamaha Ternyata Dianjurkan Ganti Kilometer Segini

Lalu kenapa pemilik motor dianjurkan tetap ganti busi di 6.000-8.000 km jika nyatanya busi masih hidup dipakai hingga belasan ribu km?

Slamet Kasianom, Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pernah kasih penjelasan.

Isal/GridOto.com
Seiring pemakaian, busi motor bisa ditutupi kerak yang mengganggu kinerjanya

Meskipun motor masih bisa menyala saat busi dipakai hingga belasan kilometer, namun secara performa sudah menurun.

"Memang busi tidak mati dan motor masih bisa digunakan. Tapi secara performa sudah menurun dan bikin banyak efek negatif," ujar Slamet.

Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Ini Ciri Motor Matic Yang Businya Minta Diganti