7 Cara Mengatasi Titik Buta Saat Berkendara yang Membahayakan Nyawa

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 14 Juni 2021 | 15:40 WIB

Ilustari berkendara menjauhi area titik buta (Mohammad Nurul Hidayah - )

2. Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan.

Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot.

3. Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan.
Makanya tidak disarankan mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari penggunaan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara.

4. Selalu memposisikan diri dan kendaraan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

Baca Juga: Street Manners: Cara Cegah Tabrakan Beruntun dengan Kendaraan Besar, Bukan Cuma Jaga Jarak

5. Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa kita berada pada area blind spot-nya.

Setelah membunyikan klakson atau memainkan lampu, segera keluar dari area blind spot tersebut.

6. Menggunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.

7. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

Nah itu tadi 7 cara mengatasi titik buta selama berkendara yang bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Jadi, kita harus tahu dimana saja area titik buta kita dan pengendara lain saat berkendara agar bisa mengantisipasi kecelakaan yang muncul akibat blind spot.