Jelang WorldSBK Italia 2021, Scott Redding Ngaku Tidak Cocok Setim dengan Michael Ruben Rinaldi, Kenapa?

Rezki Alif P - Kamis, 10 Juni 2021 | 20:12 WIB

Scott Redding mengaku kesulitan bekerja sama dengan Michael Ruben Rinaldi (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Scott Redding memberikan komentar mengejutkan soal kolaborasi dengan rekan setimnya di tim Aruba.it Racing-Ducati, Michael Ruben Rinaldi, Jelang WorldSBK Italia 2021 akhir pekan ini.

Pembalap berkebangsaan Britania Raya tersebut merasa Michael Ruben Rinaldi kurang cocok jadi rekan setimnya.

Bukan karena masalah personal, tapi lebih ke segi fisik yang bermuara ke masalah teknis terutama soal pengembangan motor.

Pembalap asal Britania ini mengaku lebih cocok berbagi garasi dengan Chaz Davies, rekan setimnya tahun lalu yang kini membela tim GoEleven.

Dari segi postur, terlihat Redding yang punya tinggi badan 184 cm agak timpang dengan Rinaldi dan lebih cocok dengan Davies yang tingginya 183 cm.

Baca Juga: Bakal Jadi Tuan Rumah WorldSBK Indonesia 2021, Ini Update PembangunanSirkuit Mandalika  

"Kami tak bisa bekerja sama. Perbedaannya terllau besar. Dia mengalami masalah sama denganku yang sebenarnya tak dialaminya tahun lalu," kata Redding dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Sebenarnya bagus bahwa ada perbedaan besar antara motor 2019 dan 2020. Tapi pada akhirnya sulit karena aku harus menyelesaikan urusanku dan mencoba motornya agar bagus untukku. Aku harus mengikuti arahku sendiri dan membuktikan ke Ducati bahwa aku adalah pembalap yang layak jadi patokan di sini," jelasnya.

WorldSBK
Postur Michael Ruben Rinaldi dan Scott Redding

Hal itu mempersulit Redding dan Rinaldi menyelesaikan masalah pengembangan motor karena banyak setting yang berbeda dan sulit saling berbagi data.

Redding merasa punya arah berbeda dengan Rinaldi dalam pengembangan motor karena perbedaan postur ini.

Baca Juga: Pekan Ini Ada WorldSBK Italia 2021, Yuk Simak Data dan Fakta WorldSBK di Sirkuit Misano

"Aku masih berbicara dengan Chaz dan bertukar informasi. Tapi tak sama tentunya dengan saat kami satu tim," jelasnya.

"Motivasinya untuk bertarung dengan kami kini lebih besar dibandingkan tahun lalu," tegas mantan pembalap MotoGP ini.

Dari 6 balapan dalam 2 seri, Redding memang berhasil mengoleksi 2 kemenangan dan 72 poin, sedangkan Jonathan Rea memimpin klasemen dengan 4 kemenangan dan 110 poin.

Namun tidak konsistennya Redding masuk 3 besar membuatnya berada di posisi ketiga klasemen, masih di bawah Toprak Razgatlioglu yang bahkan belum pernah menang balapan.