Jumlah Kendaraan Masuk ke Kabupaten Semarang Turun 10 Persen Lebih Saat Larangan Mudik Lebaran 2021, Berikut Rinciannya

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 28 Mei 2021 | 11:05 WIB

Arus kendaraan masuk ke Kabupaten Semarang, Jawa Tengah turun 10 persen lebih saat larangan mudik Lebaran 2021 berlaku. (Ruditya Yogi Wardana - )

Gridoto.com - Larangan mudik Lebaran 2021 memberikan dampak yang cukup terlihat terhadap jumlah kendaraan yang masuk di sejumlah wilayah.

Contohnya jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah diketahui mengalami penurunan hingga 10,45 persen.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang, Rudibdo, penurunan jumlah kendaraan ini terjadi lantaran adanya larangan mudik yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.

"Meskipun Kabupaten Semarang masuk wilayah aglomerasi, dari catatan kami, aktivitas kendaraan cenderung landai atau sangat lancar kemarin (saat larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan)," ungkapnya, dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com, Kamis (27/05/2021).

Baca Juga: Masih Enggak Bisa Bebas Keliling Kota Bandung, Polisi Tetap Tutup Beberapa Ruas Jalan Walau Masa Penyekatan Mudik Sudah Selesai

Rudibdo merincikan, rata-rata motor yang masuk ke wilayah Kabupaten Semarang melalui tiga titik pos pengamanan diketahhui mencapai 15 ribu unit.

Kemudian untuk mobil tercatat ada 10 ribu unit yang melintas, baik keluar maupun masuk Kabupaten Semarang.

Sementara itu, tercatat ada 304 unit armada bus yang terpantau masuk melalui batas wilayah di Ungaran, Kopeng dan Bandungan.

Dishub Kabupaten Semarang juga melaporkan angkutan barang terpantau mendominasi di jalan tol maupun jalanan dalam kota selama arus mudik libur Lebaran 2021 berlangsung.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Berakhir, Jumlah Penumpang Bus AKAP Langsung Meningkat Segini