Street Manners: Orang yang Biasa Mengemudi Mobil Matic Ingin Mengemudikan Mobil Manual, Bahayakah?

Naufal Shafly - Rabu, 26 Mei 2021 | 21:15 WIB

Ilustrasi Tuas transmisi manual (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pilihan transmisi pada mobil terbagi menjadi dua, yakni manual dan matik.

Umumnya, mengemudikan mobil matik relatif lebih mudah karena kaki tak perlu berpindah-pindah menginjak pedal kopling.

Lantas, jika pengemudi hanya terbiasa menggunakan mobil matik, apakah ia boleh menggunakan mobil manual?

Menurut Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia, jika dilihat secara safety sebenarnya sah-sah saja pengguna mobil matik mengemudikan mobil manual.

Baca Juga: Street Manners: Bahaya Menggunakan Lampu Jauh, Bisa Sebabkan Kecelakaan!

Namun, pengemudi tersebut tentunya harus benar-benar bisa mengemudikan mobil bertransmisi matik.

"Tapi tetap harus lihat seberapa lama frekuensi yang bersangkutan mengendarai mobil manual," ucap Andry kepada GridOto.com, Rabu (26/5/2021).

Tribunnews.com
Ilustrasi transmisi matic


"Kalau misalnya jarang, atau bahakn cenderung tidak pernah, upayakan yang bersangkutan menghindari mengemudikannya tiba-tiba," lanjutnya.

Ia menambahkan, meski secara manuver tak ada perbedaan antara mobil matik dan manual, tetapi secara teknik pengoperasiannya tentu berbeda.

Baca Juga: Street Manners: Catat! Daftar Nomor Telepon Penting Saat Darurat

Hal tersebut yang harus diperhatikan oleh pengemudi agar tetap aman saat di jalan.

"Secara gerakan atau koordinasi tangan dan kaki pasti berbeda. Ini yang punya potensi membahayakan," tukasnya.

Oleh sebab itu Andry berpendapat, idealnya masyarakat belajar mengemudi menggunakan mobil bertransmisi manual.

Jika sudah lancar dengan transmisi manual, maka pengemudi biasanya akan bisa menggunakan transmisi matik.

"Harus belajar dari manual dulu agar tahu dinamika transmisi dan kendaraannya. Ini antisipasi jika suatu saat dibutuhkan berpindah transmisi," tutupnya.