Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Dikebut, Tim P2T Dibentuk untuk Percepat Pembebasan Lahan

Dia Saputra - Jumat, 21 Mei 2021 | 11:29 WIB

ilustrasi Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi (Dia Saputra - )

Bila tahapan tersebut sudah selesai, maka dilanjut dengan membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Kalau sudah final dengan pembentukan BUJT, pembangunan proyek jalan tol baru bisa dimulai," lanjutnya.

Saat ditanya kapan target groundbreaking dilakukan, Kepala Dinas PERKIM ini belum bisa memastikan.

Ia mengaku tidak tahu secara pasti kapan groundbreaking Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan dilakukan.

Tribun-bali.com
Gambaran peta jalur jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Belum Dimulai, Muncul Kekhawatiran dari Banyak Pihak

"Mungkin kalau sudah ada keputusan siapa yang akan melaksanakannya baru bisa," ungkapnya.

Agar proyek pembangunan jalan tol baru ini berjalan lancar, tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Tol Gilimanuk-Mengwi bakal membentuk.

Untuk keanggotaannya, tim P2T akan diisi oleh para ahli dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

"Saat ini tim P2T sedang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tim tersebut akan bertugas dalam mempercepat proses pembebasan lahan," jelasnya.

Baca Juga: Baru Mulai Dibangun 2022, Kapan Target Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi Bisa Rampung?

Sesuai perencanaan dalam basic design, jalan tol sepanjang 95 km ini akan melintasi tiga kabupaten yang meliputi Jembrana, Tabanan dan Badung.

Tiga rest area juga akan dibangun di sepanjang jalan tol baru ini yang terbagi di tiga lokasi berbeda.

Tiga lokasi rest area itu berada di KM 12 Desa Melaya, Jembrana, KM 49 Desa Yeh Sumbul Jembrana dan KM 78 Desa Bajera Tabanan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Info Terbaru Tol Gilimanuk - Mengwi, Pemprov Bali akan Bentuk Tim P2T Percepat Pembebasan Lahan