Meski Mesinnya Lebih Kecil, Ini yang Bikin Yamaha MT-125 Ala Eropa Lebih Gahar dari MT-15 Indonesia

Dida Argadea - Jumat, 14 Mei 2021 | 08:30 WIB

Yamaha MT-125 yang beredar di Eropa (Dida Argadea - )

Pada tipe radial, kaliper dibaut dengan arah ke depan, sementara kaliper axial dibaut dengan cara menyamping.

Dengan dibaut yang mengarah ke depan, kaliper radial jadi punya konstruksi yang lebih rigid sehingga lebih kuat dalam melakukan pengereman.

Yamaha
Piringan cakram MT-125 ada di sisi kiri dengan kaliper radial

Perbedaan lain rem radial dan axial terdapat juga pada master remnya.

Pada master rem axial, selongsong master rem tidak searah dengan gerakan handle rem (perpendicular).

Baca Juga: Yamaha MT-15 Punya Warna Baru di Thailand, Anak Thailook Suka Enggak Nih Sama Tampilannya?

Sedangkan master rem radial punya selongsong master yang searah (paralel) dengan dengan gerakan handle rem.

Konstruksi tekan langsung seperti radial, punya keuntungan pada feel dan feedback pengereman yang lebih baik dari rem axial.

Perbedaan lainnya dari Yamaha MT-125 dan Yamaha MT-15 ada di desain peleknya.

Sama-sama menganut pelek dengan bentuk huruf Y, jumlah palang di Yamaha MT-125 ada enam palang, sementara MT-15 cuma ada lima.

Yamaha
Desain pelek MT-125 juga beda dengan Yamaha MT-15

Satu-satunya hal yang bisa dibanggakan dari Yamaha MT-15 mungkin hanya mesinnya yang 155 cc.

Sebagai motor sport yang beredar di Eropa, kubikasi mesin MT-125 memang lebih kecil yakni cuma 125 cc.

Itu karena di Eropa ada penggolongan penggunaan SIM yang di bagi jadi beberapa kelas.