Larangan Mudik Lebaran 2021 Diberlakukan, Volume Kendaraan di Jalan Tol Balmera Turun Belasan Persen

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 10 Mei 2021 | 14:05 WIB

Ilustrasi volume kendaraan di GT Amplan jalan tol Balemera. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Berlakunya larangan mudik Lebaran 2021 berdampak pada volume kendaraan di jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera), Sumatera Utara yang mengalami penurunan pada Jumat (7/5) dan Sabtu (8/5).

Melansir Tribun-medan.com, penurunan volume kendaraan di Jalan Tol Balmera terjadi lantaran penyekatan arus lalu lintas sudah dilakukan saat larangan mudik dibelakukan pada 6 Mei 2021.

Lebih detailnya, volume kendaraan di jalan tol Balmera mengalami penurunan sebesar 11,6 persen di hari kedua kebijakan larangan mudik diterapkan atau Jumat (7/8/2021).

Baca Juga: Masih Pada Nekat Mudik, Polres Bekasi Putarbalikan 8.000 Lebih Kendaraan

"Lalu pada Sabtu (08/05/2021) terjadi penurunan hingga 12,4 persen," sebut Taufiqul Hidayat, selaku Operation Managemen Departement Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad, dikutip dari Tribun-medan.com, Minggu (09/05/2021).

Taufiq melanjutkan, pada kondisi normal, kurang lebih ada 79 ribu kendaraan yang melintas di jalan tol ini per hari.

Namun, saat larangan mudik Lebaran 2021 berlaku, volumenya menurun menjadi 76 ribu kendaraan per hari.

Meski demikian, angka tersebut masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan periode 2020 dengan rata-rata 56 ribu kendaraan melintasi jalan tol Balmera per harinya.

Baca Juga: Hanya Dua Jam, Puluhan Kendaraan Dicek Petugas di Exit Tol Cileunyi Saat Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku, Ada yang Diminta Putar Balik?

Secara terpisah, Iptu Sitompul selaku Kapolsek Pagar Merbau menjelaskan, petugas di lapangan terus melakukan penyekatan arus lalu lintas guna menghalau pemudik nakal.

Kurang lebih 282 kendaraan yang melintasi Pos Penyekatan Polresta Deli Serdang di Jalan Lintas Sumatera, diminta putar balik ke daerah asalnya oleh petugas.

Rata-rata kendaraan yang diminta putar balik ke daerah asalnya diketahui hendak masuk ke Kabupaten Serdang Bedagai dari arah Kabupaten Deli Serdang.

"Sampai saat ini (Minggu, 09/05/2021), kebanyakan kendaraan yang kami minta putar balik yakni kendaraan roda dua. Dari penyekatan yang dilakukan (kendaraan yang diminta putar balik) terus mengalami peningkatan," pungkas Sitompul.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dampak Penyekatan Mudik, Kendaraan Melintas di Tol Balmera Turun 12 Persen.