GridOto.com - Fabio Quartararo gagal meraih kemenangan pada balapan MotoGP Spanyol 2021 karena masalah cedera arm pump, pada Minggu (2/5) di sirkuit Jerez.
Cedera arm pump ini sempat dideritanya pada 2019 lalu, dan Fabio Quartararo juga sudah naik ke meja operasi.
Tak disangka, cedera yang jadi momok menakutkan bagi pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut, tiba-tiba kambuh saat balapan MotoGP Spanyol 2021 kemarin.
Mulai lap ke-15, Quartararo melaju sedikit lambat dari sebelumnya yang membuat satu per satu pembalap di belakangnya dengan mudah melewatinya.
Baca Juga: Melorot Secara Misterius di Balapan MotoGP Spanyol 2021, Ada Masalah Apa Fabio Quartararo?
Pembalap tim pabrikan Yamaha ini hanya sanggup finis ke-13, sekaligus menyerahkan puncak klasemen sementara ke Francesco Bagnaia.
Fabio Quartararo pun mengaku sangat sedih atas kejadian yang menimpanya pada balapan kemarin.
"Sangat mudah ditebak bahwa aku mengalami masalah di lenganku. Aku sangat sedih karena aku sangat nyaman di depan, aku sempat turun ke P4 tapi aku bisa menyalip pembalap lain dengan mudahnya. Aku nyaman dengan ritmeku karena itu sangat mirip dengan sejak sesi latihan," kata Quartararo dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.com.
"Tapi pada akhirnya aku tak punya kekuatan di lenganku dan sangat kecewa dengan hal itu, aku terus bertarung melawan rasa sakit sampai akhir. Meskipun cuma demi 3 poin, aku terus bertarung," tegasnya.
Baca Juga: Pedro Acosta Naik Podium Terus dalam Empat Race, Rekor 72 Tahun MotoGP Pecah!
Quartararo juga mengaku pikirannya sangat kacau saat ini.
Soal bagaimana langkah medisnya, pembalap berpaspor Prancis ini juga tidak tahu.
"Otakku tak bisa bekerja saat ini. Aku punya banyak pikiran dan aku memilih tak membicarakan apapun," imbuhnya.
"Ada banyak orang memeriksa kondisiku, termasuk manajerku yang mencoba mencari solusi terbaik. Tapi sekarang aku tak tahu apapun," tegas Quartararo.
Hal ini tentu akan jadi masalah karena pekan depan akan ada balapan kandang MotoGP Prancis 2021 di sirkuit Le Mans.
Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin masalah arm pump yang dialami Quartararo bakal kambuh lagi.
Namun jika mengambil langkah besar seperti operasi, tidak ada jaminan bisa segera pulih.
Tentu itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi manajemen Yamaha dan Quartararo sendiri.
"Ini hal yang tak kupahami. Kami masih bekerja soal itu dan ada banyak opsi. Tapi kepalaku pusing karena ada yang menyuruhku kesini tapi ada yang menyuruhku ke arah lain, dan sekarang aku tersesat," tegas Quartararo.