Gubernur Jawa Barat Tegaskan Kalau Larangan Mudik Disepelekan, Pandemi di Indonesia Bisa Separah India

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 28 April 2021 | 21:15 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan akan menyiapkan penyekatan dan razia di luar jadwal (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Meski larangan mudik sudah diterapkan, masih banyak warga yang curi-curi kesempatan buat pulang kampung.

Padahal larangan mudik ini diterapkan sebagai pencegahan menyebarnya virus Covid-19.

Kesungguhan polisi menerapkan larangan mudik lebaran 2021 ini bisa dilihat dengan adanya 120 titik penyekatan di daerah Jawa Barat.

Enggak cuma jalur utama saja, beberapa jalur alternatif juga ikut dipantau oleh polisi.

Baca Juga: Pengetatan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Jalur Puncak, Banyak Pemudik yang Melintas?

"Nanti ada penyekatan baik itu di jalur tol, mapun di jalur biasa yang digunakan oleh roda dua maupun roda empat," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.

Larangan mudik berlaku lebih cepat atau berlaku sejak 22 April 2021 hingga 24 Mei 2021 dari rencana semula yang berlaku 6-17 Mei 2021.

Ditemui seusai rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia bersama Presiden RI secara virtual, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan Presiden khawatir jika aktivitas masyarakat tidak dibatasi karena merasa sukses vaksinasi, Indonesia akan bernasib sama seperti India.

"Presiden punya rasa kekhawatiran terkait mudik. Berkaca pada India yang merasa sukses kemudian terjadi pelonggaran. Tadi Presiden menitipkan agar mudik betul-betul dilarang dan diperketat," ujarnya di kantor Badan Penghubung Jabar di Jakarta, Rabu (28/4/2021).