Realisasi Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Masih Berlanjut, Begini Perinciannya

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 24 April 2021 | 13:35 WIB

Gambaran peta jalur jalan tol Gilimanuk-Mengwi. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Realisasi proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Bali masih terus dilakukan setahap demi setahap.

Untuk sekarang proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi sudah memasuki tahap revisi Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT).

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda, setelah proses reivisi DPPT selesai, maka akan dilanjutkan dengan tahap penetapan lokasi (penlok).

Namun sebelum tahap penlok dilakukan, ia beserta timnya akan melakukan konsultasi publik terlebih dahulu.

Baca Juga: Ada Rencana Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Begini Reaksi dari Warga yang Tinggal di WIlayah Terdampak

"Proses penlok kan ada konsultasi publiknya, sesuai dengan mekanisme yang diatur nantinya," ungkap Nusakti, dikutip GridOto.com dari Tribun-bali.com, Selasa (20/04/2021).

Langkah tersebut dilakukan agar Dinas PUPR Provinsi Bali bisa mengetahui jumlah warga yang menolak lahan miliknya dibebaskan untuk pembangunan jalan tol ini.

Secara terpisah, anggota DPRD Bali, I Ketut Suryadi mengatakan dirinya meminta agar proses pembebasan lahan dilakukan melalui tim khusus untuk meminimalisir adanya masalah di kemudian hari.

"Semestinya tim pembebasan lahan mendengar dulu segala sesuatu dari masyarakat. Supaya benar-benar jelas dan transparan," ucapnya.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Belum Dimulai, Muncul Kekhawatiran dari Banyak Pihak

Ia menambahkan, jika peta konstruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi melewati pura, maka perlu ada pembicaraan terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar.

"Saya dengan ada pura yang dilewati konstruksi jalan tol. Jangan hanya diganti fisiknya. Segala sesuatunya, termasuk upacaranya semestinya bisa dibicarakan dulu," lanjut pria yang akrab disapa Boping ini.

Menurut Boping, jalan tol dirasa tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"Namanya saja jalan tol, itu jalan tertutup. Bagi saya (jalan tol hanya) melancarkan dan mempercepat sirkulasi transportasi saja. Beda dengan bypass masuk ke investasi praktis untuk pengembangan investasi," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Tahapan Megaproyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Tunggu Revisi DPPT, Selanjutnya Penlok Segera Diproses.