Konsumen Nekat Naik di Atas Tesla Model 3 untuk Komplain saat Shanghai Auto Show, Tesla Akhirnya Minta Maaf

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 22 April 2021 | 10:20 WIB

Seorang wanita protes dengan menginjak Tesla Model 3 di Shanghai Auto Show (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Pada tulisan yang dipublikasi pada Selasa, 20 April 2021 itu juga menyebutkan pabrikan yang berbasis di California, Amerika Serikat, tersebut perlu memperhatikan keraguan calon pembeli karena kasus rem hingga mobil terbakar saat di-charge.

Tak hanya itu, Komisi Urusan Politik dan Hukum dari Partai Komunis juga turun tangan.

Dalam sebuah unggahan di WeChat, badan pemerintahan tersebut mengomentari kasus yang terjadi dengan Tesla.

Menurutnya, automaker itu harus menghormati konsumen serta memenuhi hukum dan aturan lokal di China.

Baca Juga: Tesla Cybertruck Bisa Dipesan di Indonesia, Siapkan Uang Segini untuk Inden!

Tesla seyogyanya dapat menemukan penyebab masalah itu dan meningkatkan fitur yang kurang.

Pihak Tesla pun akhirnya angkat bicara.

Shine.cn
Tesla Model 3 bekas kecelakaan yang digunakan si wanita ke Shanghai Auto Show

Dalam sebuah unggahan di Weibo.cn, akun resmi Tesla meminta maaf.

"Kepada konsumen, warganet, dan rekan-rekan media, kami meminta maaf karena gagal menyelesaikan masalah dengan pemilik mobil milik protestan tepat waktu," tulisnya, Selasa (20/4/2021).

Tesla yang dipimpin Elon Musk ini mengaku akan membuat tim khusus untuk melayani permintaan pemilik mobil yang bermasalah itu.