Ini 3 Hal yang Sering Bikin Transmisi Matik Mobil Jadi Cepat Overheat

Radityo Herdianto - Selasa, 20 April 2021 | 10:00 WIB

Ilustrasi. Indikator Transmisi Matik Overheat (Radityo Herdianto - )

"Gesekan dari komponen dan sirkulasi tanpa henti memicu panas berlebih di dalam girboks tanpa ada waktu untuk cooling down," ujarnya.

2. Berhenti di Tanjakan dengan Menahan Pedal Gas

YouTube Toyota Indonesia
Ilustrasi Toyota Yaris Berhenti di Tanjakan

Baca Juga: Inilah 3 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menanjak Pakai Mobil Matik

Jika menahan pedal gas saat berhenti di tanjakan membuat girboks mendapatkan pressure yang besar.

"Dikarenakan oli transmisi perlu tekanan yang besar untuk menahan gir dan kampas mobil," jelas Harry.

"Di sisi lain ada bobot dorongan ke belakang saat mobil berhenti di tanjakan," sambungnya.

Disinilah pemicu oli transmisi jadi cepat panas karena kelebihan tekanan untuk menahan posisi mobil dari gerak gir dan kampas kopling.

3. Menggunakan Engine Brake Tanpa Bantuan Rem

Dok Auto Bild Indonesia
Mobil transmisi otomatis, engine brake

Baca Juga: Begini Cara Pakai Engine Brake yang Benar di Mobil Transmisi Otomatis

Prinsipnya mirip dengan saat menahan posisi mobil saat berhenti di tanjakan.

Bedanya saat engine brake terutama posisi tuas di low gear, perpindahan gigi naik ditahan sehingga menghasilkan penumpukan torsi.

"Penumpukan torsi disebabkan putaran rasio gigi yang ditahan oli transmisi sehingga tekanan yang dihasilkan besar," jelas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

"Kelebihan tekanan oli transmisi inilah yang mempercepat suhu oli naik," terangnya.

"Putaran kampas koping yang terlalu cepat juga memicu panas berlebih yang berpengaruh ke oli transmisi," tambahnya.