Jokowi Dapat Laporan Produksi Mobil Kewalahan Berkat Relaksasi PPnBM, Mitsubishi Buka Suara

Muslimin Trisyuliono - Jumat, 16 April 2021 | 10:52 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Xpander (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Presiden Joko Widodo, mengungkapkan dampak relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) cukup signifikan mendorong penjualan mobil baru.

Hal tersebut diungkapkan dalam sambutannya di pembukaan ajang pameran otomotif di JiExpo Kemayoran, Jakarta yang diselenggarakan pada 15-25 April 2021.

Bahkan menurut Presiden Jokowi, hal tersebut membuat pabrikan kewalahan memenuhi pemesanan untuk model yang mendapat relaksasi.

"Saya dapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order ada 190 persen artinya harus inden, artinya yang memproduksi kewalahan," bilang Presiden Jokowi, dalam pembukaan pameran, dari istana negara (15/4/2021).

Baca Juga: Andalkan Xpander, Mitsubishi Targetkan Penjualan 600 Unit Selama Gelaran

Menanggapi hal tersebut, General Manager of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Amiruddin mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi pemesanan, dengan cara meningkatkan kapasitas produksi.

"Kami mencoba meningkatkan kapasitas produksi kami. Isu ini sudah jadi isu penting otomotif bahwa kebutuhan demand sangat tinggi dibanding suplai," ujar Amiruddin dalam diskusi virtual, Kamis (15/04/2021).

Kendati demikian, Amiruddin menjelaskan pihaknya telah menyiapkan strageti untuk menjaga konsumen yang telah memutuskan membeli mobil Mitsubishi dengan relaksasi PPnBM.

"Kami meminta delaer untuk berkomunikasi intens kepada pelanggan mengenai tanggal penerimaan mobil mereka. Mudah-mudahan dengan usaha kami dalam meningkatkan kapasitas produksi bisa memenuhi permintaan," pungkasnya.

Baca Juga: Mulai Cicilan Ringan Hingga Bunga 0 Persen, Ini Promo Mitsubishi Xpander Cross Selama Pameran Otomotif Jakarta


Sebelumnya, Director of Sales & Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro mencatat kenaikan penjualan sebesar dua kali lipat selama Maret 2021.

"Penjualan Xpander dan Xpander Cross dalam setahun 2020 lalu rata-rata sekitar 2.100 - 2.200 perbulan. Kalau dilihat lagi di bulan Maret setelah diberlakukan PPnBM angkanya dalam satu bulan 4.500-an," ujar Irwan dalam dalam media gathering virtual, Selasa (6/4/2021).

Seperti diketahui, tercatat ada dua produk Mitsubishi yang mendapat relaksasi PPnBM, yakni Xpander dan Xpander Cross.

Dengan efek mendapat PPnBM nol persen periode pertama (Maret-Mei), kini harga Xpander termasuk Xpander Cross mengalami penurunan sebesar Rp 13,39 juta hingga Rp 18,14 juta.

Kemudian 50 persen dari tarif normal pada tiga bulan berikutnya, dan 25 persen dari tarif normal pada tahap ketiga untuk empat bulan.