Boost Turbo Mesin Diesel Terlalu Tinggi, Ini Efek Negatif Pada Mobil

Ryan Fasha - Senin, 12 April 2021 | 13:00 WIB

Sokongan turbo baru untuk Mitsubishi Triton lama drag race (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Bila mendengar kata turbo pasti sering mendengar kata boost turbo.

Boost atau tekanan ini dibutuhkan untuk memampatkan udara yang masuk ke ruang bakar.

Pada beberapa mobil yang sudah dimodifikasi bagian turbo, pasti boost turbo juga akan ikut naik.

Boost turbo yang besar juga akan menghasilkan tenaga mesin yang besar pula.

Namun, di satu sisi, boost turbo yang terlalu besar juga bisa merusak bagian mesin.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi Turbin Turbo Pecah

Baca Juga: Kisi-Kisi Intercooler Turbo Rusak, Bisa Pengaruh ke Tenaga Mobil?

Sebagai contoh, bila boost turbo standar bawaan mobil hanya 1,5 bar kemudian disetel ke 2 sampai 3 bar.

"Boost turbo tinggi itu bisa merusak bagian compressor wheel," buka Irfan Nugroho, mekanik bengkel X-Boost Station.

"Selain itu juga, pada beberapa kasus ditemukan sil klep bisa copot dari dudukannya," tambah Irfan.

Sil klep yang copot diakibatkan terlalu tingginya tekanan udara yang masuk ke ruang silinder.

Internal mesin yang masih dalam kondisi standar juga bisa jadi rusak akibat boost turbo yang melebihi batas.

ryan/gridoto.com
kruk as mesin

Baca Juga: Kompresor Turbo Kena Benda Asing Bisa Berbahaya, Ini Penjelasannya

"Piston, ring piston bisa terkena imbas kalau boost turbo yang diberikan berlebihan dan digunakan dalam jangka waktu lama," jelasnya.

Sebaiknya, kalau ingin menaikkan boost turbo besar, imbangi dengan upgrade komponen lainnya.