Desain Trase Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Seksi 3 Masih Diprotes Warga dan Sejumlah Pihak, Ini Penjelasannya

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 23 Maret 2021 | 17:05 WIB

Ilustrasi peta tiga ruas jalan tol yang melewati Yogyakarta, salah satunya jalan tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Polemik proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) Seksi 3 masih belum terselesaikan hingga sekarang.

Penolakan masih dilakukan, lantaran desain trase jalan tol tersebut melintasi Masjid Pathok Negoro di Desa Mlangi, Kelurahan Nogotirto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Adapun protes terkait desain trase jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Seksi 3 dilakukan oleh beberapa kalangan, mulai dari yayasan pondok pesantren hingga warga setempat.

Baca Juga: Polemik Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA, Perubahan Trase Tunggu Keputusan Pemerintah

Pihak-pihak yang terlibat pada proyek jalan tol ini pun dibuat pusing memikirkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Masih ada bberapa teman yang satu sisi setuju, satu sisi menolak. Jadi kami masih mencari (solusi) yang terbaik. Tentu (solusinya kemungkinan besar) tidak bisa memuaskan satu pihak," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalur Bebas Hampatan (PJBH) Kementerian PUPR, Totok Wijayanto, dikutip dari Tribunjogja.com, Senin (22/03/2021).

Totok melanjutkan, dirinya paham Masjid Pathok Negoro di Desa Mlangi merupakan situs budaya dan termasuk dalam kawasan religi, sehingga warga berusaha untuk mempertahankannya.

"Cuma masalahnya, tidak ada lahan terbaik lagi. Karena jalan tol ini harus masuk Kota Yogyakarta. Kalau di luar Yogyakarta, trasenya masih bisa dipindahkan," jelasnya.