Atlet Lempar Batu Sasar Truk Makin Ramai di Jawa Tengah, Aptrindo: Ini Murni Iseng, Mirip Kejadian di Sumatera

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 18 Maret 2021 | 21:10 WIB

Ilustrasi penyerangan truk oleh atlet lempar batu (Ditta Aditya Pratama - )

"Kan kasus itu (pelemparan kereta api) bukan berarti mereka bermaksud merampok kereta api tersebut. Ini sama. Siapa saja bisa menjadi pelaku pelemparan batu ke kaca truk," imbuhnya.

Ia melanjutkan kasus ini berbeda dengan aksi begal yang beraksi dengan struktur dan ada tujuannya yaitu menjarah barang milik sopir.

Lalu ada motif lain yang bisa saja membuat aksi ini marak karena adanya oknum sopir truk.

Dia mencontohkan, saat sopir ugal-ugalan di jalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan atau ngeblong jalan. 

Lantas ada pihak tak terima lantas melakukan pembalasan dengan aksi lempar batu tersebut.

Baca Juga: Banyak 'Atlet Lempar Batu' di Rute Semarang-Kendal, Sopir Truk Kesal Sering Jadi Sasaran Tembak

Tak dipungkiri, biasanya dilakukan oleh truk kecil yang sering ugal-ugalan. Berbeda dengan sopir truk besar yang lebih penyabar. 

"Bisa saja begitu ada warga tak terima karena ada sopir ugal-ugalan,"katanya.

Meski demikian, pihaknya telah mewanti-wanti kepada para sopir agar lebih sopan di jalan. 

Pelatihan peningkatakan kapasitas sopir juga diselipkan materi terkait hal itu. 

"Motif hanya iseng atau aksi balas dendam saja. Ga ada motif persaingan bisnis," tutupnya. 

Menurutnya, kejadian lempar batu di Jateng dan DIY masih kalah dibandingkan dengan rute lintas Sumatera.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Aksi Lempar Batu Sasaran Truk Marak, Aptrindo Jateng Samakan dengan Kasus Kereta Api