Usai Launching Tim, Manajer Tim Petronas Yamaha Layangkan Protes ke Honda, Ada Apa?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 3 Maret 2021 | 15:55 WIB

Manajer tim Petronas Yamaha layangkan protes ke Honda, ada apa? (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Sempat Jalani Diskusi dengan Suzuki, Ini Alasan Tim Petronas SRT Memilih Bertahan dengan Yamaha

Menurut Stigefelt, status Bradl patut dipertanyakan karena dia lebih pantas dianggap pembalap reguler dibandingkan pembalap tes ataupun pembalap pengganti.

"Stefan Bradl menjadi semakin dan semakin seperti pembalap reguler," kata Stigefelt dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Kupikir tidak adil bahwa dia bisa melakukan banyak sekali tes dan pada saat yang sama ikut balapan Grand Prix seperti yang dilakukannya," tegas sang manajer.

Stigefelt menilai hal itu harus segera dievaluasi.

Baca Juga: Ditendang AlphaTauri, Daniil Kvyat Kini Gabung Tim Alpine di F1 2021, Jadi Apa?

Bisa jadi peraturan yang ada masih belum tegas soal bagaimana batasan kerja pembalap pengganti yang kebetulan tampil di banyak sekali balapan seperti halnya kasus Bradl.

"Itu adalah hal yang harus dievaluasi dan kami harus menganalisisnya bersama," tuntas Stigefelt.

Bradl sendiri masih berpeluang balapan pada beberapa seri MotoGP 2021.

Saat ini Marc Marquez masih menjalani pemulihan dan kondisinya belum bisa dipastikan apakah bisa tampil sejak awal MotoGP 2021.