Pembiayaan Adira Finance Turun 51 Persen di 2020, Restrukturisasi Kredit Capai Rp 18 Triliun

Naufal Shafly - Senin, 22 Februari 2021 | 19:18 WIB

Ilustrasi. Hafid Hadeli (tengah), mengumumkan kinerja Adira Finance sepanjang 2020 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Adira Finance mengumumkan hasil kinerja perusahaan mereka selama periode 2020.

Menurut Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance, 2020 merupakan tahun yang berat bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tak terkecuali Adira Finance.

Dari sektor pembiayaan otomotif, Adira Finance mendapat hasil minus di 2020.

“Di tengah penurunan tajam penjualan otomotif, Adira Finance membukukan pembiayaan baru di tahun 2020, yakni sebesar Rp 18,6 triliun atau turun 51% dari pencapaian tahun sebelumnya," ucap Hafid dalam konferensi pers virtual, Senin (22/1/2021).

Baca Juga: Bantu Memudahkan Nasabah, Adira Finance Buat Banyak Gebrakan di 2021

Lebih lanjut, Hafid menjelaskan, pembiayaan pada segmen mobil turun sebesar 46 persen ketimbang tahun 2019.

Sedangkan, pembiayaan motor di 2020 menurun 52 persen jika dibanding pencapaian di 2019.

"Sehingga pangsa pasar kami pada segmen mobil dan motor juga ikut turun masing-masing menjadi 4,1% dan 9,5% di tahun 2020," ucapnya.

"Kami juga lebih berhati-hati dalam melakukan akuisisi pembiayaan baru pada tahun lalu, untuk menghadapi peningkatan risiko kredit. Dengan demikian total piutang yang dikelola Perusahaan sebesar Rp 44,0 triliun, turun 20% jika dibanding pencapaian di 2019,” lanjutnya.

Baca Juga: Adira Insurance Perkuat Digitalisasi di Masa Pandemi Covid-19