Kisah Ojek Gerobak Saat Banjir Melanda Jakarta, Berapa Omzet yang Didapat Dalam Sehari?

Dia Saputra - Minggu, 21 Februari 2021 | 15:31 WIB

ojek gerobak jadi bisnis baru saat banjir melanda Jakarta. (Dia Saputra - )

 

GridOto.com - Karena curah hujan tinggi beberapa hari belakangan ini, tak sedikit ruas jalan di Jakarta yang masih terendam banjir.

Salah satu yang masih terendam banjir adalah daerah Ciledug, yakni di Jalan Tangerang-Jakarta, Minggu (21/02/2021).

Meski menyusahkan pengendara yang hendak melintas, momen banjir justru jadi peluang bisnis masyarakat sekitar dengan menawarkan jasa ojek gerobak.

Tak hanya satu atau dua, tapi dari pantauan GridOto di lapangan ada beberapa jasa ojek gerobak yang ditawarkan warga sekitar.

Baca Juga: Banjir Masih Menggenangi Perumahan Ciledug Indah, Begini Situasinya

Karena penasaran, tim GridOto pun langsung mencoba jasa ojek gerobak saat melintas di Jalan Tangerang-Jakarta pagi tadi.

Ojek gerobak ini jelas membantu pengendara motor yang hendak melintas tapi ingin kendaraannya tetap aman sob.

Aziz, salah satu warga yang menawarkan jasa ojek gerobak mengaku, dalam sehari mampu menyeberangkan hingga 20 motor.

Untuk ongkosnya, masing-masing motor memiliki tarif yang berbeda, tergantung dari jenis motornya.

Baca Juga: Flashback Banjir Jakarta 2007: Air Berlalu, Bengkel Interior Diserbu

Misal motor bebek atau matik, ongkos yang perlu dibayarkan adalah Rp 30 ribu sekali jalan.

Sementara motor sport dikenai tarif Rp 40 ribu sekali jalan.

Kalau dihitung-hitung, omzet sehari yang didapat dari mengangkut 20 motor bebek kurang lebih Rp 600 ribu sob.

Namun saat sedang ramai, dan lebih banyak motor sport yang diangkut maka bisa lebih besar lagi omzetnya.

Biar tidak penasaran, simak nih video saat tim GridOto menjajal ojek gerobak di daerah Ciledug pada Instagram @GridOto:

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridOto (@gridoto)