Akibat Gempa Hebat di Jepang, Sejumlah Pabrik Milik Nissan dan Toyota Setop Produksi Sementara

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 19 Februari 2021 | 16:05 WIB

Nissan dan Toyota setop produksi pada sejumlah pabriknya akibat gempa hebat yang menghantam Jepang, Sabtu (13/02/2021). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Belum lama ini gempa berkekuatan 7,1 skala Richter (SR) melanda Jepang, tepatnya pada Sabtu (13/02/2021) lalu.

Selain menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan korban luka, gempa tersebut juga berdampak terhadap kegiatan operasional pabrik dari dua raksasa otomotif asal Negeri Sakura tersebut.

Melansir Mainichi.jp, Nissan Motor Company dan Toyota Motor Corporation dikabarkan terpaksa menghentikan sementara kegiatan produksi di sejumlah pabriknya.

Baca Juga: Studi Nissan Tunjukkan 50 Persen Konsumen Indonesia Kini Pertimbangkan Membeli Mobil Elektrifikasi

Nissan berencana untuk menghentikan kegiatan operasional pabriknya di Oppama dan Shounan, Prefektur Kanagawa pada 22-23 Februari 2021 mendatang.

Langkah ini terpaksa diambil, karena vendor penyuplai suku cadang Nissan terdampak oleh gempa hebat yang terjadi pekan lalu.

Kemudian Toyota juga sudah melakukan penghentian sementara kegiatan operasional pada sembilan pabriknya di Jepang.

Baca Juga: Menyusul Indonesia, Pabrik Nissan di Filipina Akan Ditutup Beberapa Tahun Mendatang, Apa Penyebabnya?

Adapun penghentian yang dilakukan Toyota sebetulnya sudah berlaku sejak 17 Februari dan akan berakhir pada 20 Februari 2021.

Senasib dengan Nissan, langkah penghentian sementara kegiatan pabrik Toyota juga dilakukan lantaran terjadi kekurangan pasokan suku cadang.

Seperti pasokan komponen suspensi buatan pabrik Hitachi Astemo yang terputus untuk sementara waktu, karena pabriknya di Prefektur Fukushima terdampak gempa berkekuatan 7,1 SR.