GridOto.com - Bocornya ban mobil biasanya disebabkan oleh paku atau baut yang tersangkut dan menancap masuk ke dalam ban.
Paku atau baut tersebut membuat lubang yang cukup besar untuk menyebabkan tekanan angin ban bocor ke luar.
Tapi ada juga ban yang bocor secara halus sehingga pengemudi tidak tahu ban mobil kempis secara pelan-pelan.
Kalau dibiarkan, kebocoran tersebut bisa membawa petaka ketika ban masuk lubang saat tekanan anginnya sudah terlalu kempis.
Nah salah satu penyebab kebocoran halus pada ban adalah batu kerikil kecil yang lama menempel di tapak ban dan tidak dibersihkan.
Baca Juga: Meskipun Sepele, Ini Akibatnya Tidak Membersihkan Batu di Tapak Ban
Menurut Zulpata Zainal, selaku On Vehicle Testing (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk., apabila tidak dibersihkan, batu kecil tersebut akan membuat masalah pada ban.
"Itu (batu kerikil) kalau misalnya jarang dibersihkan, kan mobil dan ban jalan terus, akhirnya batu itu akan terus tertekan ke dalam. Itu melukai bagian dalam ban luar," buka Zulpata saat dihubungi oleh GridOto.com, Rabu (10/02/2021).
"Akhirnya bisa merobek dan, karena terus didiamkan, itu sampai ke bagian steel beltnya," jelasnya.
Steel belt pada bagian ban yang sudah 'dimasuki' batu bisa berkarat dan bisa menyebabkan separasi pada ban.
Baca Juga: Kurangi Tekanan Angin Bikin Grip Ban Mobil Lebih Baik, Apa Benar?
Kalau batu kecil yang masuk tersebut cukup tajam, maka ada kemungkinan batu tersebut bisa masuk lebih dalam dari bagian steel belt.
Tentu saja apabila batu mencapai bagian dalam ban, ban bisa mengalami kebocoran halus.
Jadi kalau sobat melihat ada batu-batu kecil pada tapak ban mobil sobat, segera dibersihkan sebelum akhirnya tertekan masuk ya sob.