Seken Keren: Sebelum Beli, Yuk Cek Biaya Perawatan Hyundai H-1 di Bengkel Spesialis

Naufal Shafly - Sabtu, 6 Februari 2021 | 21:15 WIB

Ilustrasi Hyundai H-1 seken (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Hyundai H-1 lansiran 2011 sampai 2013 kini sudah harganya mulai terjangkau di pasaran, yakni berkisar di angka Rp 150 jutaan.

"Kami sedang ada stok Hyundai H-1 tahun 2012 tipe XG mesin bensin, kondisi mulus, full original dan siap jalan. Harganya Rp 155 juta," buka Joshua Lucky, Marketing showroom mobil bekas SR Auto di Jakarta Utara, saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (6/2/2021).

Joshua mengatakan, harga Hyundai H-1 lansiran 2011 sampai 2013 bisa didapat dengan budget lebih murah di pasaran.

"Harga Hyundai H-1 2011 mesin bensin itu bisa didapat dari Rp 135 juta. Kalau mesin diesel harganya bisa selisih Rp 30 juta tergantung kondisi dan tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Hyundai H-1 di Indonesia, Sering Disebut Alphard Wannabe!

Nah buat sobat yang ingin meminang mobil berjuluk 'Alphard dari Korea' ini, sobat harus memperhatikan perawatan mobil ini.

Sebab semua mobil, termasuk Hyundai H-1, harus melakukan perawatan berkala agar performanya tetap prima.

Bengkel spesialis Hyundai, Garasi 30, menyarankan penggantian oli mesin Hyundai H-1 dilakukan tiap kelipatan 5.000 km.

"Ganti oli disarankan tiap 5.000 km atau 6 bulan tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Banyak banget orang yang enggak tau, ganti oli itu jangan hanya berpatokan pada kilometer, tapi juga harus berpatokan pada usia," ucap Boy Hendri, owner Garasi 30 saat ditemui GridOto.com, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Seken Keren: Jangan Beli Hyundai H-1 Bekas Sebelum Tahu Cara Ini, Bengkel Spesialis Kasih Bocoran

"Karena walaupun mobil jarang dipakai, tapi olinya enggak pernah diganti, itu olinya akan mengental atau istilahnya oli berlumpur lah," sambungnya.

Untuk oli mesin, Garasi 30 menggunakan oli dengan spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan, yakni Shell Rimula SAE 15W-40 (diesel), dan 10W-40 (bensin).

"Ganti oli biayanya Rp 55 ribu per-liter (diesel), dan Rp 70 ribu per-liter (bensin). Untuk mesin diesel butuh 7 liter oli, sedangkan mesin bensin butuh 5 liter," ucap Boy.

Sedangkan, untuk servis ringan dianjurkan dilakukan tiap kelipatan 10.000 km.

Baca Juga: Seken Keren: Hyundai H-1 Facelift, Rival Toyota Alphard Yang Harga Pasarannya Mulai Rp 100 Jutaan!

"Kalau perawatan berkala, biasanya itu hanya ganti oli mesin dan filter solar aja," jelasnya.

Boy mengatakan, biaya penggantian filter solar bagian atas Rp 100 ribu, dan filter solar bawah Rp 150 ribu.

Selain perawatan berkala itu, Garasi 30 memiliki paket perawatan berkala bernama 'Tune-up Besar'.

"Jadi tune-up besar itu adalah membersihkan semua jalur pembakaran dan bensin, lalu itu kami bongkar dan kami bersihkan. Karena mesin diesel itu lebih kotor ketimbang mesin bensin," tukas Boy.

Baca Juga: Seken Keren: Panduan Membeli KTM RC 250 Seken, Jangan Lengah Meskipun Kilometer Rendah, Waspada 4 Hal Ini

Ia mengatakan, paket tune-up besar dianjurkan dilakukan tiap 10.000 km.

"Tapi bisa juga dilakukan tiap kelipatan 5.000 km, lebih bagus itu. Pengerjaannya sekitar 2 hari, karena kan harus dibongkar," lanjutnya.

Untuk biaya, jasa tune-up besar dikenakan Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu tergantung dari tingkat kekotoran masing-masing mobil.

Boy menjelaskan, efek dari tune-up besar ini adalah tarikan mobil akan terasa jadi lebih enteng.

"Efeknya mobil akan jauh lebih enteng, karena kotoran di ruang bakar kan kebuang semua, jadi mobil jauh lebih enteng," tutupnya.