Klakson Bukan Ekspresi Emosi, Jangan Asal 'Tat Tet Tot', Sudah Ada Aturannya!

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 30 Januari 2021 | 18:56 WIB

Ilustrasi klakson pada motor Honda (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Klakson kendaraan seringkali disalahgunakan, buktinya di Indonesia sudah tidak aneh mendengar rentetan klakson di jalan raya.

Kerap kali terjadi saat kemacetan, pengguna jalan yang sudah keburu emosi asal main klakson.

Padahal fungsi klakson itu bukan untuk membuat kendaraan lain minggir nih Sob...

Klakson didesain sebagai alat komunikasi yang dapat digunakan oleh pengendara agar bisa memberitahu pengendara lain.

Baca Juga: Street Manners: Klakson Bisa Bikin Pengendara Emosi, Ini Suara Maksimalnya

Ini sesuai dengan prinsip safety riding dan safety driving yaitu pengguna jalan sebaiknya membuat kendaraannya 'terlihat dan terdengar'.

Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng mengatakan ada banyak salah kaprah penggunaan klakson dalam berkendara, salah satunya adalah penggunaan klakson untuk menyampaikan pertanda emosi atau marah.

Perlu dipahami bahwa klakson dirancang fungsi kegunaannya sebagai alarm pemberitahuan ke sekitar, tidak dirancang untuk mewakili perasaan emosi negatif maupun positif, apalagi perintah untuk menyingkir atau minggir.

“Pada awalnya, fungsi membunyikan klakson adalah memberitahu pengguna jalan lain saat kita hendak lewat atau melintas. Sesuai dengan budaya sopan santun yang berlaku dalam budaya Jawa Tengah, yaitu memberi salam ketika melewati kerumunan orang,” jelas Oke.