Mantan Bos Tim F1 Percaya Lewis Hamilton Akan Teken Kontrak Minggu Ini, Apa Alasannya?

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 27 Januari 2021 | 19:48 WIB

Mantan bos tim F1 percaya Sir Lewis Hamilton akan teken kontrak baru dengan tim Mercedes F1 minggu ini. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Musim balap F1 2021 sudah di depan mata, namun Sir Lewis Hamilton secara teknis masih belum memiliki tim untuk membalap tahun ini.

Pasalnya, Lewis Hamilton masih belum meneken kontrak baru dengan tim berjulukan ‘Silver Arrows’ tersebut hingga kini.

Sedangkan kontrak Lewis Hamilton bersama tim Mercedes F1 sudah berakhir sejak akhir 2020 lalu.

Toto Wolff selaku bos tim Mercedes F1 mengatakan, urusan kontrak Juara Dunia F1 7 kali tersebut kini berada di tangan pengacara tim tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Penggemar Lewis Hamilton, Bos Tim Mercedes Janji Tanda Tangan Kontrak

Banyak pihak percaya bahwa hal tersebut menyiratkan ‘drama’ kontrak Hamilton dan tim Mercedes akan selesai sebentar lagi, sebuah sentimen yang diamini oleh mantan bos tim  F1 kenamaan, Eddie Jordan.

Bahkan, Eddie Jordan percaya bahwa Hamilton akan meneken kontrak baru dengan tim yang membawakannya 6 titel Juara Dunia F1 itu minggu ini.

“Aku percaya Lewis akan menandatangani kontrak baru minggu ini. Aku tidak percaya drama ini akan berlanjut hingga Februari nanti,” ujarnya dikutip dari PlanetF1.com (27/1/2021).

Ia beralasan, Toto Wolff pasti ingin tim Mercedes F1 bertahan dengan pembalap terbaik yang ada di F1 saat ini yaitu Lewis Hamilton.

Baca Juga: Sergio Perez Perkuat Tim Red Bull, Bisa Hentikan Dominasi Tim Mercedes?

“Mercedes bisa memilih pembalap terbaik selain Lewis di F1, tapi Toto tidak akan menginginkan hal itu,” ujar pria yang tim F1 miliknya identik dengan warna kuning itu.

“Ia (Toto) baru saja memperbanyak sahamnya di tim Mercedes dan membawa INEOS sebagai sepertiga pemegang saham, ia tidak akan mau dipusingkan dengan pembalap baru juga,” tandasnya.

Salah satu hal yang kuat beredar sebagai alasan Hamilton masih enggan menandatangani kontrak baru dengan tim Mercedes adalah masalah gaji.

Tapi mengingat tim Mercedes memiliki advertising value (nilai iklan yang bisa didapatkan pengiklan) kumulatif sebesar nyaris 4 miliar Poundsterling (setara Rp 77 triliun  dengan kurs 1 Poundsterling = 19.366 Rupiah per 27/1/2021) dari hak siar yang mereka dapatkan dari F1TV, Jordan merasa hal tersebut seharusnya tidak jadi masalah.

Baca Juga: Max Verstappen Ungkap Alasan Pierre Gasly Gagal di Tim Red Bull Racing

Rallystar.net
Lebih ngeri mana dominasi Mercedes era Lewis Hamilton dibanding Ferrari era Michael Schumacher?

“Keuntungan dari hak siar yang didapatkan tim F1 Mercedes adalah hasil dari kemenangan Juara Dunia Pembalap dan Konstruktor F1, bukankah sebagian dari keuntungan tersebut sebaiknya menjadi milik Hamilton?” ucap Jordan.

Ia merasa, Lewis Hamilton adalah bagian penting dari kesuksesan dan keuntungan yang diraup oleh tim F1 Mercedes sekaligus ‘muka’ dari skuat yang bermarkas di Brackley, Inggris tersebut.

“Tidak sedikit yang bilang bahwa Hamilton dibayar terlalu banyak, dan mungkin mereka benar,” ucap Jordan.

“Tapi ia adalah pembalap yang berkesempatan memecahkan rekor 7 Juara Dunia F1 milik Michael Schumacher, dan dulu banyak orang yang mengatakan rekor tersebut tidak dapat dipecahkan,” pungkasnya.