Tak Cuma Menunjukkan Arah, Ini Peran Besar Seorang Navigator di Reli Dakar

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 8 Januari 2021 | 19:43 WIB

Tak cuma menunjukkan arah, ini peran besar seorang navigator di Reli Dakar (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Bukan Google Maps, Ini Alat Penunjuk Arah di Ajang Balap Reli Dakar

Seperti yang dilakukan co-driver Marc Coma saat memperbaiki kerusakan di mobil Toyota Hilux yang dikemudikan Fernando Alonso pada Stage 2 Reli Dakar 2020.

Meski tidak diharapkan, masalah mobil dalam Reli Dakar hampir selalu pasti terjadi.

Karena itulah, co-driver juga harus siap menjadi mekanik dadakan.

Tidak harus seperti mekanik beneran yang bisa merakit mobil dari dalam mesin sampai bodi-bodinya.

Paling tidak, co-driver bisa menyelesaikan masalah-masalah dasar yang sangat sering dialami di Reli Dakar, misalnya saja ban pecah, suspensi rusak, as roda patah, dan yang lainnya.

Dokter atau perawat dadakan

Hindustantimes.com
Kecelakaan, cedera, dan kondisi fisik drop sangat akrab dengan Reli Dakar

Baca Juga: Inilah Teknologi Antibocor Unik yang Dipakai Motor Reli Dakar

Meski masalah mobil sudah dianggap berat untuk Reli Dakar, ada masalah yang sebenarnya lebih berat lagi.

Masalah itu adalah fisik peserta.

Meski sudah dipersiapkan dengan matang, ada saja masalah kesehatan yang bisa saja menyerang pembalap.

Bayangkan, dalam kondisi fisik yang sangat terkuras, terutama di stage-stage tengah atau akhir, mudah bagi pembalap terserang demam atau fisik yang drop.

Kadang bisa saja tiba-tiba fisik peserta drop di tengah trek.

Hal itu membuat driver dan co-driver juga harus pandai dalam penanganan medis.

Belum lagi jika peserta mengalami cedera saat melaju di trek.

Baca Juga: Belum Juga Mulai, Sudah Ada Kasus Covid-19 Jelang Reli Dakar 2021

Kalau cedera atau kondisi fisiknya parah, peserta bakalan memilih keluar dari lomba, tapi pertolongan antara driver dan co-driver akan membuat hal-hal yang buruk bisa diminimalisir.

Jika masih memungkinkan, co-driver dan driver harus bahu membahu untuk tetap bisa lanjut balapan.

Tak boleh menyerah

Twitter/ToyotaSA
Nasser Al-Attiyah saat merayakan gelar Reli Dakar 2019

Co-driver punya peran besar menjaga asa dan semangat pembalap.

Pembalap berpengalamanpun terkadang membutuhkan bantuan mental dari co-driver-nya.

Baca Juga: Berita Foto: Begini Perkembangan Proyek Sirkuit Mandalika, Sudah Sampai Mana?

Jika masalah datang, selain fisik, mental juga akan terserang.

Kekuatan mental co-driver dan juga kemampuannya dalam menyelesaikan masalah akan jadi pondasi kekuatan driver untuk menyelesaikan balapan.

Intinya, tugas co-driver adalah semua hal yang bisa dilakukan untuk driver agar bisa menyelesaikan balapan, dan bahkan memenangkannya.