Sebelum Parkir Mobil Kalian, Inilah Tips Mengenali Karakter Tempatnya

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 8 Januari 2021 | 19:00 WIB

ILUSTRASI. Penerapan physical distancing pada parkiran mobil di rest area. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Selain itu, daun dan ranting kecil yang jatuh dapat menyumbat saluran intake mobil, sedangkan getah pohon dapat merusak clear coat jika tidak langsung dibersihkan.

Apabila sobat harus parkir di bawah pohon yang besar, disarankan untuk tidak meninggalkannya dalam waktu yang lama atau menutup mobil dengan car cover.

Harun/GridOto.com
Ilustrasi mobil parkir di bawah terik matahari

Baca Juga: Tips Parkir di Garasi dengan Ruang Terbatas, Pasang Alat Ini Saja

Di Area Cekungan

Parkir di area cekungan berisiko banjir saat musim hujan.

Ketika terjadi hujan berintensitas besar, air hujan yang turun di sekitarnya akan menggenangi tempat parkir.

Parkir di basement juga memiliki risiko yang serupa, tetapi umumnya lebih aman karena tersedianya pompa dan saluran air.

Agar lebih aman, tanyakan pada pengelola parkir apakah area tersebut rawan tergenang air.

Tribun Bali/ Eri Gunarta
Kondisi bahu jalan di Mongkey Forest, Ubud yang dijadikan tempat parkir kendaraan sekalipun telah dipasang larangan parkir, Jumat (26/7/2019).

Bahu Jalan

Tak semua tempat memiliki tempat parkir yang cukup dan banyak memilih mengandalkan parkir on-street atau bahu jalan.

Namun sebelum parkir di bahu jalan, alangkah baiknya untuk melihat kondisi area sekitar tempat sobat berhenti.

Di bawah papan reklame, meski sudah didesain untuk menahan terpaan angin kencang, memiliki risiko untuk 'tumbang' terutama di musim hujan.

Pastikan keadaan lalu lintas kendaraan di dekat mobil sebelum sobat membuka pintu, terutama roda dua seperti motor dan sepeda.

Jangan lupa untuk menutup spion mobil agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lain.

(Disadur dari artikel "Pilih Tempat Yang Aman" majalah Auto Bild Indonesia edisi 334, 10-23 Februari 2016)