Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Akhir 2021, Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi Kendala!

Dia Saputra - Kamis, 7 Januari 2021 | 17:09 WIB

Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi akhir 2021. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi I, seksi II dan seksi III di Cileunyi hingga Cimalaka dikebut pada awal tahun 2021.

Pengerjaan ruas jalan tol di Kabupaten Sumedang yang dikebut ini bertujuan untuk memenuhi target pengoperasian yang direncanakan pada akhir 2021 mendatang.

Walau ditargetkan beroperasi akhir tahun ini, ternyata hingga saat ini masih ada kendala pembebasan lahan pada beberapa titik, Rabu (06/01).

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi Suwarso.

Baca Juga: Semua Nama Gerbang Tol Cisumdawu di Sumedang Akan Diganti, Ternyata Ini Tujuannya

"Memang pokok pertama yang jadi masalah adalah pembebasan lahan karena ada beberapa warga yang sedikit sulit bernegosiasi," ujar Bagus Medi Suwarso dikutip dari TribunJabar.id.

Oleh karena itu pihaknya belum bisa memastikan kapan ruas Tol Cisumdawu bisa beroperasi sepenuhnya.

"Kami hanya bertugas untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol. Kalau sudah ada pembebasan lahan dan serah terima, kami baru bisa memprediksi," jelasnya.

Pasalnya hingga saat ini, ia menegaskan pembangunan konstruksi jalan tol sendiri tidak ada masalah walaupun memasuki musim hujan.

Menangani pembebasan lahan yang sedikit alot, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menjelaskan pihaknya segera memproses.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Cisumdawu Diharapkan Selesai 2021, Sekarang Sudah Sampai Tahap Mana?

Bahkan untuk mengatasi hal tersebut, Dony Ahmad Munir sudah mengambil beberapa tindakan.

Salah satunya adalah membentuk dan mengakselerasi kinerja Satgas B yang bertugas melakukan pendataan bangunan dan menyiapkan basecamp untuk koordinasi dan konsolidasi kinerja.

"Untuk langkah selanjutnya adalah Mobilisasi Camat dan Kepala Desa yang masuk area pembebasan lahan untuk memberikan fasilitasi dan pengawalan di lapangan," ucapnya.

Seli Andina Miranti / Tribun Jabar
Proyek terowongan di Jalan Tol Cisumdawu

Selain itu, pihaknya juga mengefektifkan koordinasi Forkopimda dan Forkopimcam untuk mengintensifkan pengamanan di lapangan dalam proses pembebasan lahan.

Namun dalam pelaksanaanya, ia menjelaskan ada kendala pada data hasil pendataan Satgas B yang belum valid dan sinkron.

Baca Juga: Tidak Hanya Rest Area, Bupati Sumedang Minta di Exit Tol Cisumdawu Dipasang Reklame Wisata Sumedang, Ini Tujuannya

"Kurang optimalnya komunikasi dan koordinasi antara Satgas A, Satgas B, Kementerian PUPR serta Kemenko Maritim juga menjadi kendala," lanjutnya.

Untuk mengatasinya, ia pun melakukan konsolidasi Camat dan Kepala Desa agar membantu dan mengawasi akselerasi penyelesaian permasalahan di lapangan.

Kedepannya juga akan didirikan Posko Bersama di Kantor BPN Sumedang untuk mengakselerasi proses sinkronisasi dan perbaikan data.

"Kemudian kami akan menambah jumlah personel yang terlibat dengan meminta bantuan teknis dari Kementerian PUPR dan Kemenko Maritim, serta dari Kanwil BPN Jabar," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi Tahun Ini, Bupati Sumedang Bentuk Tim Akselerasi