Begini Caranya Biar Enggak Ketipu Penjual Nakal Saat Belanja Spare Parts hingga Aksesori di Toko Online!

Harun Rasyid - Selasa, 5 Januari 2021 | 19:53 WIB

Ilustrasi belanja produk otomotif di toko online (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Belanja barang berbau otomotif semisal sparepart, aksesori hingga apparel kini makin mudah dengan adanya toko online.

Selain itu, harga sparepart hingga aksesori kendaraan di toko online cukup bervariasi bahkan bisa lebih murah ketimbang di toko offline.

Namun, konsumen yang belanja produk otomotif secara online perlu hati-hati demi menghindari pengiriman barang yang tidak sesuai maupun penipuan.

Geoffrey L. Dermawan, Senior VP Trade Partnership Merchant Sales Operation & Development Blibli.com mengatakan, memilih toko terpercaya jadi salah satu cara menghindari penipuan dalam berbelanja online.

Baca Juga: Gak Perlu ke Samsat, Blokir Kendaraan yang Sudah Dijual Bisa Lewat Online, Gini Caranya

"Jika mencari barang otomotif kualitas original dalam aplikasi toko online, biasanya ada official store dari merek produk tertentu. Jadi lebih baik memilih barang dari official store tersebut," kata Geoffrey saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ia menyebut, pembeli juga harus tahu ciri part otomotif berkualitas yang dijual secara online.

Isal/GridOto.com
Ilustrasi belanja online barang-barang otomotif


"Biasanya dalam situs belanja online, para penjual atau seller sudah diseleksi secara ketat sebelum bisa berjualan. Untuk menghindari penipuan, pembeli harus tahu barang yang dicari itu bagaimana kualitasnya," ujarnya.

Baca Juga: Waspada Kendaraan Murah Yang Dijual Tipon Berkedok BUMN, Pas Ditelusuri Alamatnya Beda Sob!

Ia menyarankan, konsumen yang merasa dirugikan sebaiknya menghubungi customer care di situs jual beli atau toko online.

"Kalau barang yang diterima tidak sesuai deskripsi atau merasa ditipu penjual, pembeli bisa mengadukan masalahnya ke customer care di situs jual beli atau toko online. Atau bisa juga mengembalikan barang yang dibeli jika tak sesuai atau ada yang cacat," terang Geoffrey.