Sayangnya, permintaan homologasi yang diajukan Ferrari ke FIA ternyata ditolak.
Alasannya karena badan yang bertanggung jawab di Italia belum mendapatkan laporan adanya 100 unit Ferrari 250 LM dibuat pada saat itu.
Kondisi ini semakin diperparah dengan ACI yang tidak bisa membantu Ferrari untuk menghomologasikan model 250 LM buatannya.
Enzo Ferrari pun marah besar dan akhirnya dia memutuskan semua hubungan perusahaannya dengan Italia.
Baca Juga: Tebus nih Modifikasi Kece Ferrari F355 Spider Milik Shaquille O'Neal
Dia juga menyerahkan lisensi balap milik Ferrari dan berjanji untuk tidak menurunkan mobil balap berkelir merah di ajang F1.
Lalu pembalap di tim F1 Ferrari pada 1964, yakni John Surtees dan Lorenzo Bandini harus balapan dengan kondisi khusus.
Yakni mereka harus balapan bersama North American Racing Team (NART) yang mewakili Ferrari di ajang F1 pada seri GP Amerika dan Meksiko 1964.
Mereka berdua memang tetap mengendarai Ferrari 158, namun kelir yang digunakan berganti menjadi putih biru.
Baca Juga: Ferrari Jadi Tim Pertama yang Umumkan Launching Mobil F1 2021
Meski menjadi pembalap NART, John Surtees tetap bisa mendapatkan podium dua di GP Amerika serta Meksiko dan berhasi menjadi juara dunia F1 1964.
Tidak hanya itu saja, Surtees juga menjadi satu-satunya pembalap Ferrari yang meraih juara dunia F1 dengan mobil balap berkelir putih biru.